Ruang Lingkup Biologi

Ruang Lingkup Biologi - Biologi mempelajari segala kehidupan, baik yang kasat mata maupun yang tidak kasat mata. Biologi juga memmenolong menjaga kehidupan umat manusia. Bayi tabung ialah salah satu rekayasa yang tidak sanggup lepas dari biologi dan kedokteran.

Tahukah kalian, perkembangan cabang ilmu biologi apakah yang paling hangat dibicarakan pada era ke-20 ini? Perkembangan ilmu pengetahuan dari tahun-ketahun makin maju, hal itu disebabkan sifat insan yang selalu ingin tahu dan tidak pernah merasa puas dengan apa yang sudah diketahuinya. Perkembangan ilmu pengetahuan, di banyak sekali bidang makin pesat setelah ditemukan banyak sekali alat dan metode untuk mengungkap belakang layar alam, sehingga dunia spesialuntuk sebesar layar monitor komputer.

Di bidang teknologi informasi sudah banyak dihasilkan produk- produk teknologi dan ilmu pengetahuan, misalnya: audio visual (televisi), VCD, DVD, telepon, telepon seluler (handphone), komputer, internet dan sebagainya. melaluiataubersamaini hasil teknologi tersebut kita sanggup berkomunikasi meskipun dalam jarak jauh antarnegara. Di bidang kedokteran sudah banyak hasil ilmu pengetahuan dan teknologi yang sudah ditemukan, contohnya alat kedokteran berupa USG (ultra sono grafi), ECG (electro cardio graf), teknologi transplantasi organ-organ tubuh, fertilisasi in vitro (bayi tabung), terapi genetik, dan inovasi banyak sekali obat-obatan untuk penyembuhan banyak sekali penyakit, dan lain-lain. Di bidang lain contohnya metode kultur jaenteng dan kultur embrio. Semua itu ialah hasil perkembangan ilmu dan teknologi (sains), yaitu dengan mempelajari dan memahami gejala-gejala alam secara adil (apa adanya).

Sains mempunyai ciri-ciri sebagai diberikut.
  1. Objek yang dikaji berupa benda-benda kongkret yang terdapat di alam ini, benda-benda tersebut sanggup dideteksi dengan panca indra kita, misal sanggup dilihat, didengar, dirasakan. Jadi, sanggup berupa benda padat, cair, dan gas.
  2. Dikembangkan dengan pengalaman empiris (pengalaman nyata), dalam arti pengalaman yang sanggup dirasakan oleh setiap orang.
  3. Melalui langkah yang sistematis, maksudnya siapa pun yang menandakan bila melalui cara-cara, situasi, dan kondisi sama akan dihasilkan produk yang sama pula.
  4. Teknik berpikir dengan memakai logika, contohnya berpikir secara induktif, artinya berpikir dengan menarikdanunik kesimpulan dari hal-hal yang khusus menjadi ketentuan umum. contohnya insan niscaya mati, binatang niscaya mati, tumbuhan pun juga mati, sanggup ditarik kesimpulan bahwa tiruana makhluk hidup niscaya akan mati. Selain berpikir secara induktif, juga berfikir secara deduktif, artinya berfikir dengan menarikdanunik kesimpulan dari hal hal umum menjadi ketentuan yang berlaku khusus. Misalnya tiruana makhluk hidup memerlukan makan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, ayam ialah makhluk hidup. Kesimpulannya ayam memerlukan makan untuk memenuhi hidupnya.
  5. Hasilnya adil, spesialuntuk memihak pada kebenaran ilmiah. Berupa hukum-hukum yang berlaku untuk umum.

Biologi ialah potongan dari sains yang mempunyai karakteristik sama dengan sains.
Ruang lingkup yang dipelajari dalam biologi mencakup seluruh kehidupan yang ada di jagad raya ini, mulai dari tingkatan makhluk hidup yang paling sederhana (sangat kecil) hingga tingkatan organisasi yang paling kompleks (terbesar).

Sebagai ilmu yang mempunyai karakteristik tersendiri, biar simpel dipelajari, biologi harus ditinjau dari seluruh aspek secara utuh, baik yang menyangkut objek, persoalan, maupun tingkat organisasi kehidupan.

Struktur keilmuan biologi didasarkan pada hasil yang dirumuskan oleh tim BSCS (Biological Science Curiculum Study) sebagaimana sanggup dibentuk diagram menyerupai di samping.

Berdasar struktur keilmuan berdasarkan BSCS, biologi mempunyai objek berupa kerajaan (kingdom):
  1. Plantae (tumbuhan),
  2. Animalium (hewan),
  3. Protista.
Ketiga objek tersebut dikaji dari tingkat molekul, sel, jaenteng, organ, individu, populasi, ekosistem, hingga tingkat bioma. Adapun persolaan yang dikaji mencakup sembilan tema dasar, yaitu :
  1. Biologi (sains) sebagai proses inkuiri/ penemuan,
  2. sejarah konsep biologi,
  3. evolusi,
  4. keguakaragaman dan keseragaman,
  5. genetik dan keberlangsungan hidup,
  6. organisme dan lingkungan,
  7. perilaku,
  8. struktur dan fungsi, serta
  9. regulasi.
Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, objek biologi juga terus berkembang. Klasifikasi makhluk hidup yang tiruanla dibagi menjadi tiga kerajaan, berdasarkan Robert H. Whittaker 1969 meningkat menjadi lima kerajaan, mencakup kingdom/regnum:
  1. Plantae,
  2. Animalia,
  3. Protista,
  4. Monera, dan
  5. Jamur/Fungi

Bahkan berdasarkan perkembangan terakhir Carl Woese (1987) makhluk hidup diklasifikasikan menjadi enam kingdom/regnum, yaitu: a) Plantae, b) Animalia, c) Protista, d) Fungi, e) Archaebac-
teria f) Eubacteria.

Suatu benda sanggup dikatakan sebagai benda hidup/makhluk hidup bila benda tersebut mempunyai ciri-ciri sebagai diberikut.
  • Memerlukan kuliner (nutrisi) sebagai sumber energi dalam melaksanakan aktivitas.
  • Melakukan proses pengangkutan transportasi dalam rangka mengedarkan zat-zat ke seluruh tubuh.
  • Melakukan pernapasan respirasi untuk merombak zat-zat organik menjadi energi.
  • Mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme yang sudah tidak dipergunakan lagi (ekskresi).
  • Melakukan proses penyusunan zat-zat gres di dalam tubuh, umumnya berupa senyawa kimia yang kompleks menyerupai lemak, karbohidrat, lemak, dan lain-lain.
  • Mengalami pertumbuhan dan perkembangan.
  • Mempunyai sistem yang mengatur keserasian proses-proses di dalam tubuhnya (regulasi).
  • Melakukan perkembangbiakan untuk melestarikan jenisnya (reproduksi).
  • Dapat menyesuaikan diri atau menyesuaikan terhadap lingkungannya, contohnya menyesuaikan terhadap suhu, kelembapan, cahaya matahari, makanan, dan lain-lain.
Demikianlah bahan ihwal Ruang Lingkup Biologi ini saya sampaikan, Semoga Bermanfaat ...

Belum ada Komentar untuk "Ruang Lingkup Biologi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel