Pengertian Keyboard Dan Jenis-Jenisnya Dengan Gambar

Pengertian Keyboard dan Jenis-Jenisnya dengan Gambar - Pengertian Keyboard dan Jenis-Jenisnya

Dengan perkembangan dunia teknologi sekarang mulai menyebar dan mengglobal hingga penjuru dunia, tidak ketinggalan dengan komputer yang semakin berkeembang dan keyboard juga tidak ketinggalan, sekarang yang paling gres yakni keyboard proyeksi dan banyak sekali bentuk serta macam-macamnya, yang simple dan lentur juga ada yaitu keyboard lentur dan sanggup dilipat.

Pengertian

Keyboard yakni alat untuk menuliskan perintah melalui huruf dan angka ke dalam layar monitor yang sebelumnya perintah tersebut diolah secara elektronis oleh Central Processing Unit (CPU). Bentuk keyboard secara umum sama dengan tombol pada mesin ketik, perbedaannya yakni jumlah tombol keyboard untuk aksara, angka dan perintah lainnya lebih banyak dari pada yang terdapat pada mesin ketik. Data atau perintah sanggup dimasukkan ke dalam komputer melalui keyboard. Kaprikornus keyboard merupakan penghubung antara insan dan komputer.

Jenis-Jenis Keyboard

1. Keyboard QWERTY

Baca Juga

Sesuai dengan namanya QWERTY yang merupakan formasi huruf pada barisan paling atas pada keyboard. Keyboard ini diproduksi oleh Perusahaan Remington pada tahun 1873 dan rancangan keyboard ini pertama kali dipakai pada mesin ketik di USA tahun 1874. Keyboard QWERTY merupakan pengembangan dari mesin ketik. Susunan tombol dipilih untuk mengurangi loncatan pementingan tombol yang tidak sengaja pada mesin ketik manual. Misal huruf ‘s’, ‘t’, dan ‘h’ diletakkan berjauhan meskipun sering dipakai bersama dalam kalimat bahasa Inggris. Sampai ketika ini, keyboard jenis Qwerty tetap digunakan.

2. Keyboard DVORAK

Keyboard ini dibentuk pada tahun 1936. Keyboard Dvorak diciptakan menurut prinsip kerja biomekanis dan efisiensi. Susunan letak tombol huruf dengan jenis QWERTY dibentuk sedemikian rupa sehingga 56 % ketukan ada pada ajun dan jari-jari yang lebih banyak bekerja yakni jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis. Susunan tombol huruf menurut frekuensi penggunaannya. Huruf-huruf yang ada pada baris tengah lebih sering diketuk kira-kira hingga 70 % dan perpindahan antar baris hanya sekitar 10 %,huruf-huruf yang umum, biasanya berada dibawah jari-jari yang mayoritas dan Mampu meningkatkan kecepatan pengetikan 10 – 15 % serta mengurangi kelelahan tangan

3. Keyboard KLOCKENBERG

Keyboard ini dibentuk dengan maksud menyempurnakan jenis keyboard yang sudah ada, yaitu dengan memisahkan kedua bab keyboard (bagian kiri dan kanan). Bagian kiri dan kanan keyboard dipisahkan dengan sudut 15 derajat dan dibentuk miring ke bawah. Selain itu, keyboard KLOCKENBERG memiliki tombol-tombol yang dibentuk lebih erat (tipis) dengan meja kerja sehingga terasa lebih nyaman. Keyboard KLOCKENBERG tampak lucu lantaran dipisahkan bab kiri dan kanannya yang relatif lebih banyak memakan ruang

4. CHORD Keyboard

Hanya memiliki beberapa tombol antara 4 hingga 5. Untuk memasukkan suatu huruf harus menekan beberapa tombol secara bersamaan. Ukurannya kompak, sangat cocok untuk aplikasi yang portabel. Waktu training singkat, pementingan tombo-tombol mencerminkan bentuk huruf yang diinginkan Kecepatannya tinggi Kurang populer, lantaran pada pemakaian yang usang akan menimbulkan kelelahan pada tangan.

5. keyboard MALTRON

Tak menyerupai keyboard pada umumnya yang datar, keyboard ini dibentuk agak cekung ke dalam. Dengan pertimbangan bahwa pada ketika jari-jari diposisikan akan mengetik, maka jari-jari itu dijamin tidak akan membentuk satu garis lurus. Produsen Maltron berkeyakinan bahwa pada dasarnya, hanya dipakai 8 jari dari sepuluh jari yang tersedia ketika insan mengetik dengan keyboard biasa.Dengan mengetik di keyboard biasa, maka jari tangan harus menyesuaikan diri dengan bentuk keyboard. Hal ini diklaim oleh mereka sanggup menimbulkan RSI (Repetitive Stress Injuries). Sementara, dengan memakai Maltron, keyboardnyalah yang akan menyesuaikan dengan tangan. Dengan bentuk yang unik menyerupai ini, Maltron menjamin kenyamanan jari tangan di ketika mengetik sehingga tidak menimbulkan RSI bahkan sanggup jadi akan meningkatkan kecepatan mengetik alasannya yakni yang dipakai yakni 10 jari bukannya 8 jari.

6. Keyboard Proyeksi

Untuk menghemat daerah (diletakkan di atas permukaan apa saja asalkan datar), Bekerja dengan memakai sensor gerak, kalau jari melaksanakan gerak tertentu, sistem scanning akan mengirim sinyal ke chip komputer seolah user menekan tombol tertentu. Digunakan contohnya pada PDA sebagai pengganti mouse.

Sumber