Pengertian Dan Teori Mengenai Sel

Pengertian Sel

Jika dilihat sekilas di bawah mikroskop, tampak bentuk sel itu kaku dan ibarat benda mati. Akan tetapi ternyata sehabis diselidiki lebih lanjut, di dalam sel terjadi segala proses kegiatan, bahkan tolong-menolong segala kegiatan kita sehari-hari itu terjadi pada tingkat sel. Ini sanggup digambarkan dengan kegiatan kita sehari-hari, contohnya ketika kita melaksanakan acara membaca buku. Sel-sel apa sajakah yang bekerja dikala kita melaksanakan acara itu? Sel-sel badan yang bekerja antara lain sel otot. melaluiataubersamaini adanya sel otot, maka tangan kita sanggup memegang buku. Selain itu, sel batang dan kerucut mata juga bekerja mendapatkan bayangan goresan pena atau gambar. Sesudah itu, sel otak akan menerjemahkan sehingga menghasilkan suatu pengertian.

Berdasarkan citra tersebut sanggup kita ketahui bahwa sel itu hidup dan saling bekerja sama satu dengan yang lain untuk melaksanakan fungsi hidup.

Fakta tersebut mengatakan bahwa badan insan tersusun atas kumpulan sel-sel. Sel-sel berkelompok membentuk suatu jaenteng, dan kemudian jaenteng- jaenteng akan menyusun organ. Organ memiliki bermacam-macam bentuk dan fungsi. Organ-organ tersebut saling berkaitan satu sama lain untuk membentuk suatu sistem. Sistem organ inilah yang akan membentuk organisme baru.

Dari uraian tersebut sanggup disimpulkan bahwa sel ialah tingkatan terendah dari organisme kehidupan. Agar lebih terang organisasi itu sanggup diurutkan ibarat pada Gambar 1.2 di bawah ini!

Teori Mengenai Sel

Beberapa jago sudah mencoba menyelidiki tentang struktur dan fungsi sel, dan kemudian muncullah beberapa teori tentang sel. Sejarah ditemukannya teori tentang sel diawali inovasi mikroskop yang menjadi masukana untuk mempergampang melihat struktur sel. Berbagai penelitian para jago biologi, antara lain ibarat diberikut.

1. Robert Hooke (1635-1703)
Ia mencoba melihat struktur sel pada akutan gabus di bawah mikroskop. Dari hasil pengamatannya diketahui terlihat rongga-rongga yang dibatasi oleh dinding tebal. Jika dilihat secara keseluruhan, strukturnya ibarat masukang lebah. Satuan terkecil dari rongga tersebut dinamakan sel.

2. Schleiden (1804-1881) dan T. Schwann (1810-1882)
Mereka mengamati sel-sel jaenteng binatang dan tumbuhan. Schleiden mengadakan penelitian terhadap tumbuhan. Sesudah mengamati badan tumbuhan, ia menemukan bahwa banyak sel yang menyusun badan tumbuhan. Akhirnya ia menyimpulkan bahwa satuan terkecil dari tumbuhan ialah sel. Schwann melaksanakan penelitian terhadap hewan. Ternyata dalam pengamatannya tersebut ia melihat bahwa badan binatang juga tersusun dari banyak sel. Selanjutnya ia menyimpulkan bahwa satuan terkecil dari badan binatang ialah sel.

Dari dua penelitian tersebut keduanya menyimpulkan bahwa sel ialah unit terkecil penyusun makhluk hidup.

3. Robert Brown
Pada tahun 1831, Brown mengamati struktur sel pada jaenteng tumbuhan anggrek dan melihat benda kecil yang terapung-apung dalam sel yang kemudian didiberi nama inti sel atau nukleus. Berdasarkan analisanya diketahui bahwa inti sel selalu terdapat dalam sel hidup dan kehadiran inti sel itu sangat penting, yaitu untuk mengatur segala proses yang terjadi di dalam sel.

4. Felix Durjadin dan Johannes Purkinye
Pada tahun 1835, sehabis mengamati struktur sel, Felix Durjadin dan Johannes Purkinye melihat ada cairan dalam sel, kemudian cairan itu didiberinya nama protoplasma.

5. Max Schultze (1825-1874)
Ia menegaskan bahwa protoplasma ialah dasar-dasar fisik kehidupan. Protoplasma ialah daerah terjadinya proses hidup.

Dari pendapat beberapa jago biologi tersebut jadinya melahirkan beberapa teori sel antara lain:
a. sel ialah unit struktural makhluk hidup;
b. sel ialah unit fungsional makhluk hidup;
c. sel ialah unit reproduksi makhluk hidup;
d. sel ialah unit hereditas.


Beberapa teori sel itu mengatakan betapa pentingnya peranan sel alasannya ialah hampir tiruana proses kehidupan dan kegiatan makhluk hidup dipengaruhi oleh sel.

Belum ada Komentar untuk "Pengertian Dan Teori Mengenai Sel"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel