Pengertian Dan Klarifikasi Vulkanisme Atau Tenaga Vulkanik

Vulkanisme ialah tiruana insiden yang bekerjasama dengan magma yang keluar mencapai permukaan bumi melalui retakan dalam kerak bumi atau melalui sebuah pita sentral yang disebut kanal kepundan atau diatrema. Magma yang keluar hingga ke permukaan bumi disebut lava.

Tahukah Anda mengapa magma sanggup bergerak naik? Magma sanggup bergerak naik alasannya mempunyai suhu yang tinggi dan mengandung gas-gas yang mempunyai cukup energi untuk mendorong batuan di atasnya. Di dalam litosfer magma menempati suatu kantong yang disebut dapur magma. Kedalaman dapur magma ialah penyebab perbedaan kekuatan letusan pegunungan api yang terjadi. Pada umumnya, semakin dalam dapur magma dari permukaan bumi, maka semakin berpengaruh letusan yang ditimbulkannya. Lamanya acara pegunungan api yang bersumber dari magma ditentukan oleh besar atau kecilnya volume dapur magma. Dapur magma inilah yang ialah sumber utama acara vulkanik, untuk lebih jelasnya perhatikan gambar diberikut.

Dapur magma sebagai sumber bahan- materi acara vulkanisme.

1. Material Hasil Aktivitas Vulkanisme

Sesuai wujudnya, ada tiga jenis materi atau material yang dikeluarkan oleh adanya tenaga vulkanisme. Material tersebut ialah material padat, cair, dan gas.

1. Benda padat (efflata) ialah debu, pasir, lapili (batu kerikil) batu-batu besar (bom), dan watu apung.
2. Benda cair (effusive) ialah materi cair yang dikeluarkan oleh tenaga vulkanisme, yaitu lava, lahar gerah, dan lahar dingin. Lava ialah magma yang keluar ke permukaan bumi. Lahar gerah ialah lahar yang berasal dari letusan pegunungan berapi yang mempunyai danau kawah (kaldera), pola kaldera yang populer di Indonesia ialah kawah Bromo. Lahar masbodoh ialah lahar yang berasal dari materi letusan yang sudah mengendap, kemudian mengalir deras menuruni lereng pegunungan.
3. Benda gas (ekshalasi), ialah materi gas yang dikeluarkan oleh tenaga vulkanisme antara lain solfatar, fumarol, dan mofet. Solfatar ialah gas hidrogen sulfida (H₂S) yang keluar dari suatu lubang yang terdapat di pegunungan berapi. Fumarol ialah uap air gerah. Mofet ialah gas asam arang (CO₂), menyerupai yang terdapat di Gunung Tangkuban Perahu dan Dataran Tinggi Dieng.

Proses keluarnya magma dinamakan letusan atau erupsi, ada yang berupa erupsi leleran (efusif), dan ada pula erupsi yang berupa ledakan (eksplosif). Berdasarkan banyaknya celah pada permukaan bumi dan waktu keluarnya magma, erupsi dibedakan menjadi empat, yaitu erupsi linear, erupsi sentral, erupsi campuran, dan erupsi areal.

a) Erupsi Linear

Gerakan magma menuju permukaan bumi melalui celah-celah atau retakan-retakan disebut erupsi linear atau erupsi belahan. Erupsi linear menghasilkan lava yang cair dan membentuk plato, contohnya Plato Sukadana (Lampung), Columbia (Afrika Selatan), serta kawasan yang mengelilingi Kutub Utara, menyerupai Tanah Hijau, Iceland, Asia Utara, dan Spitsbergen.

Erupsi Linier

b) Erupsi Sentral

Erupsi sentral ialah lava yang keluar melalui kanal kepundan.

Erupsi Sentral pada pegunungan api perisai

c) Erupsi Campuran

Erupsi adonan menghasilkan pegunungan berapi strato atau pegunungan berapi berlapis. Erupsi ini terdiri atas bahan- materi lepas dan lava. Hampir seluruh pegunungan api di Indonesia ialah pegunungan api strato.

Erupsi campuran

d) Erupsi Areal

Erupsi areal, yaitu letusan yang terjadi melalui lubang yang sangat luas. Sampai ketika ini erupsi areal masih diragukan kejadiannya di bumi.

Erupsi Areal

2. Intrusi Magma

Penerobosan magma ke permukaan bumi tetapi belum hingga ke permukaan disebut intrusi magma. Intrusi magma menghasilkan bentukan-bentukan sebagai diberikut.

1. Keping intrusi atau sills, yaitu sisipan magma yang membeku di antara dua lapisan litosfer, relatif tipis, dan melebar.
2. Batolit, yaitu batuan beku yang terbentuk di dalam dapur magma, alasannya penurunan suhu yang sangat lambat.
3. Lakolit, yaitu batuan beku yang berasal dari resapan magma di antara dua lapisan litosfer dan membentuk bentukan menyerupai lensa cembung.
4. Gang atau dikes, yaitu batuan hasil intrusi magma yang memotong lapisan- lapisan litosfer dengan bentuk pipih atau lempeng.
5. Diatrema, yaitu batuan pengisi pipa letusan, berbentuk silinder mulai dari dapur magma hingga ke permukaan bumi.

Demikianlah materi perihal Vulkanisme ini saya sampaikan, biar bermanfaa ...

Bagikan Artikel ini