Kumpulan Lengkap Puisi Cinta Romantis Terbaru

Kumpulan Lengkap Puisi Cinta Romantis Terbaru - Kumpulan Puisi Cinta Paling Romantis Terbaru - Kumpulan puisi romantis terbaru - kumpulan puisi cinta romantis untuk pacar - koleksi puisi cinta terbaru 2013 - puisi-puisi cinta terbaru - download puisi cinta gratis - puisi cinta romantis dan terbaru .




Banyak cara untuk mengungkapkan rasa cinta kepada pasangan, salah satunya dengan memakai puisi romantis yang sangat menyentuh hati, sang pacar niscaya tersentuh hatinya. hehehe teman software mania pc gak sah ribut2 buat puisi romantis lantaran artikel ini menyediakan Kumpulan Lengkap Puisi Cinta Romantis Terbaru untuk sobat. jikalau teman mahir berpuisi ea,, baik buat sendiri. namun jikalau gak sempet buat puisi ea,, mungkin ini solusi tepat. hehehe. saya dapatkan puisi romantis terbaru dari browsing internet hasilnya sanggup deh puisi cinta romantis. cekidot !!!!!!!!


Kumpulan Lengkap Puisi Cinta Romantis Terbaru



    Bukan Milikku

    ku tahu semua kini telah berbeda
    saya dan kau semakin menjauh
    kutahu engkau kini bukan milikku

    tapi saya tetap mencintaimu
    maafkan saya yang hanya bisa mengenangmu
    bukan maksudku untuk tetap mencintaimu

    kutahu hatimu kini telah milik yang lain
    tapi saya tetap mengenangmu dan mencintaimu
    karna rasa cinta ini tulus untukmu
    terlalu banyak kisah yang diukir

    hingga tak bisa terhapus air
    anginpun tak rela untuk menyapa
    hanya mentari yang melongo terpaku
    kutahu semua tak ibarat dulu

    mungkin rasa di hatimu benar telah musnah
    tapi dikala malam hadir kepadamu
    ku percaya engkau masih mengingat kisah kita

    karna kutahu rasa hatimu
    tak jauh beda ibarat yang kurasa
    meski kini kita telah mempunyai satu cinta lain
    tapi hati kita tetap saling merindu syahdu

    karna cintamu dan cintaku terukir dalam masa
    tak pudar walau berganti waktu
    biarkan saya tetap mencintaimu

    biarkan saya tetap selalu merindumu
    meski ku tahu kini kau bukan milikku...


    Sendiri

    Tak ada gunanya kau di sini
    Kehadiranmu tak lagi ku nanti
    Biarkan ku jalani hidup ku sendiri

    Tanpa kepalsuan cinta yang kau beri
    Sudah lah kisah mu menjadi kenangan
    Ku terbangkan bersama hitam nya awan

    Ungkapan cinta mu hanya lah khayalan
    Bak tembang cinta anak jalanan
    Sudah lah cinta ini telah ku pendam

    Terkubur angan yang kian dalam
    Mengenang mu hanyalah kesia siaan
    yang tak ada ujung dari sebuah perjalanan....


    Kucinta Kau

    Pertama kulihat kau
    Canda dan manja yang menciptakan hati ini gundah
    Sikap ceria yang senantiasa kau cipta
    serta cantik senyum yang menggoda

    Kucoba mendekatkan hati
    Senyum simpul balasmu
    Ah..bisa terbang diriku dibuatmu
    terbang ke langit ketujuh

    Semoga kau mendapatkan cintaku adinda
    menautkan hati dengan rasa cinta
    yang terdalam dan terindah
    hingga simpulan masa
    Kemana Kau Bidadari
    Kemana kau hari ini bidadari
    Setiap detik hati ini mencerna namamu
    Memanggil-manggil namamu

    Kemana kau kali ini bidadari
    Tatapanku kosong melihat fotomu
    Seolah mendamba yang tak kunjung usai

    Cepatlah tiba wahai bidadari
    Biar bisa kunikmati wajahmu
    Biar bisa kunikmati candamu
    Biar bisa kunikmati senyummu
    Dan supaya bisa kunikmati rasa cinta ini kepadamu


    Cinta Abadi

    setetes cinta ini.. Ingin ku beri padamu..
    Kesetiaan Suci penuh kasih.. Kan kupertahankan Untukmu..
    Tak kan ingkar dalam Hati.. Untuk setia berbagi..
    Demi cinta suci.. Kaulah cinta sejati..

    Walaupun di dunia tak ada keabadian.. tak menciptakan ku gentar..
    Untuk tetap mencinta.. Hingga Akhir ayat..
    dunia bisa hancur.. daun bisa gugur..
    Tapi satu hal yang abadi untuku.. Cintaku padamu..

    Rindu Terdalam kutemukan cinta.. diantara banyaknya bintang..
    Yang ada di angkasa cinta.. namun ia jauh disana..
    cinta kita menjadi satu.. Namun engkau jauh.. Dari pandanganku..
    Ku hanya melongo termenung.. kurasakan nafasmu..

    Kurasakan getar jantungmu.. Kurasakan manjamu..
    Menjadi sebuah rindu bagiku..
    Saat saya duduk.. memandang bintang di angkasa..
    Entah kenapa air mata.. Jatuh membasahi wajah..

    Rindu yang menyesakan dada.. Terlalu dalam di jiwa..
    saya tak tahu mengapa.. Bisa terlalu cinta.. Kasih kau begitu jauh dimata..
    tapi kau bagaikan nyawa.. Dalam hati terdalam..
    Dan tak tergantikan..


    Untukmu Cinta

    Menutup mata dan terus berpikir,
    mungkin diriku tak bisa untuk tak ingatkanmu…
    Semuanya akan dalam benak,
    lantaran diriku selalu dalam sesuatu yang indah akan dirimu…

    Terus mempertahankan dan bertahan untuk mendapatkan akan ceritamu,
    mungkin akan bisa menjadi sesuatu yang lumrah untuk Aku kenali…
    Ketika saya berjalan,
    mungkin akan mencari apa yang menjadi alasannya yakni ketakutanku atas kehilanganmu…
    Kepergian akan dirimu,
    mungkin akan selalu di dalam tekanan ketika saya tak menemukannya,

    Aku hanya berkata wacana dirimu,
    yang tak bisa dimengerti akan diriku ini…
    Aku hanya berucap dalam setiap omong kosong ini,
    ketika saya benar-benar jatuh hati padamu…

    Puisi untuk seseorang yang berarti,
    mungkin saya berikan dengan hati terdalamku…
    Aku akan bisa berkata kepadanya,
    “jangan Kau menjauh ketika saya mendekat,
    lantaran saya akan berada disampingmu, hingga diriku mati dengan waktu.”

    Dari diriku untuk seseorang yang begitu samar,
    dan kini saya menemukan itu,
    yaitu cinta dari buah hasil dirimu akan diriku…]





Inginku Milikku Dirimu..

Terlalu usang ku pendam
Semua rasa ini padamu
Kini ku sudah tak tahan
Ku ingin kau tau semua..
Aku lebih dulu mencintaimu
Aku lebih dulu mengenalmu
Bukannya dia..
Cinta itu harus diungkapkan
Cinta itu harus memiliki
Tak kan kulepaskan dirimu
Memang tinggi egoku
Namun.. ingin ku miliki dirimu..
Demi cinta yang t`lah usang ku pendam
Demi mengganti semua pengorbanan
Yang t'lah ku lakukan untukmu
Kau harus jadi milikku..


Madah Cinta Satu Harapan

Wahai….sayang ku!
Adakah engkau mendengar bunyi ku ini?
Adakah engkau mendengar keluhan hati ku ini?
Adakah englau mendengar jeritan jiwaku ini...?
Sedangkan engkau jauh dari ku…
Jauh dirantauan orang…!
Wahai….manis ku!
Apa yang harus ku katakkan pada mu?
Ketika engkau tiada disisi ku
Seribu kerinduan telah mengkremasi diri ku
Seribu penyesalan telah melanda diri ku
Seribu kenangan menyerang diri ku..!
Tanpa mu Siapalah aku..!
Wahai…sayang ku!
Tahukah engkau…
Betapa diriku ini
Sentiasa gelisah menanti kepulangan mu
Betapa diriku ini
Sentiasa terbayang senyuman cantik mu
Betapa hatiku ini
Merasa kekosongan tanpa kehadiran mu
Betapa diriku ini
Merayu mengharap kepulangan mu!
Wahai ….sayang ku!
Maafkan daku…
Wahai…sayang ku!
Kembalilah kepada ku..!

Dialog

Jangan katakan bahwa cintaku
Sebentuk cincin atau gelang
Cintaku ialah pengepungan benteng lawan
Ialah orang-orang nekat dan pemberani
Sambil menyelidik mencari-cari, mereka menuju mati.

Jangan katakan bahwa cintaku
Ialah bulan,
Cintaku bunga api bersemburan.
('Ali Ahmad Sa'id-Anonis)

Nyanyian Sukma

Di dasar relung jiwaku Bergema nyanyian tanpa kata;
sebuah laguyang bernafas di dalam benih hatiku,
Yang tiada dicairkan oleh tinta di atas lembar kulit ;
ia meneguk rasa kasihku dalam jubah yg nipis kainnya,
dan mengalirkan sayang, Namun bukan menyentuh bibirku.
Betapa sanggup saya mendesahkannya?
Aku bimbang ia mungkin berbaur dengan kerajaan fana
Kepada siapa saya akan menyanyikannya?
Dia tersimpan dalam relung sukmaku
Kerna saya risau, ia akan terhempas
Di indera pendengaran pendengaran yang keras.
Pabila kutatap penglihatan batinku
Nampak di dalamnya bayangan dari bayangannya,
Dan pabila kusentuh hujung jemariku
Terasa getaran kehadirannya.
Perilaku tanganku saksi bisu kehadirannya,
Bagai danau hening yang memantulkan cahaya bintang-bintang bergemerlapan.
Air mataku menandai sendu
Bagai titik-titik embun syahdu
Yang membongkarkan rahsia mawar layu.
Lagu itu digubah oleh renungan,
Dan dikumandangkan oleh kesunyian,
Dan disingkiri oleh kebisingan,Dan dilipat oleh kebenaran,
Dan diulang-ulang oleh mimpi dan bayangan,
Dan difahami oleh cinta,
Dan disembunyikan oleh kesedaran siang
Dan dinyanyikan oleh sukma malam.
Lagu itu lagu kasih-sayang,
Gerangan ‘Cain’ atau ‘Esau’ manakahYang bisa membawakannya berkumandang?
Nyanyian itu lebih semerbak wangi daripada melati:
Suara manakah yang sanggup menangkapnya?
Kidung itu tersembunyi bagai rahsia perawan suci,
Getar nada mana yang bisa menggoyahnya?
Siapa berani menyatukan debur ombak samudra dengan kicau bening burung malam?
Siapa yang berani membandingkan deru alam, Dengan desah bayi yang nyenyak di buaian?
Siapa berani memecah sunyi
Dan lantang menuturkan bisikan sanubari
Yang hanya terungkap oleh hati?
Insan mana yang berani melagukan kidung suci Tuhan?
(Dari Kahlil Gibran – "Dam'ah Wa Ibtisamah" - Setetes Air Mata Seulas Senyuman)

Cinta yang Tak Pasti

mungkin saya terlalu terbelakang untuk mengerti
mungkin saya tak sengaja jg menyakiti
andai saya tau isi hatimu
andai kesempatan itu tiba lagi padaku

sekarang tidak mungkin bagiku
bahkan menyentuh bayangmu, saya tak mampu
sekarang saya terpuruk dalam jurang sesalku
dan cinta ni jadi sesak dalam dadaku
aku tau cinta ini sudah tak laku

tapi biarkan cinta ini saya miliki
biarkan cinta ni menjadi bebanku
aku tak peduli
meski menghambat jalanku
aku tau mencintaimu yakni tak pasti
(Agus Eko Ariwibowo)

Cinta Itu Ikhlas

cinta bagaikan air maritim yang mengisi sebagian isi bumi…
memberi banyak kehidupan..
membuat orang ingin tahu..
dan tiap orang niscaya mengalami cinta..

cinta itu keikhlasan..
cinta itu kemauan..
cinta itu saling mengerti..
cinta itu indah jikalau kita bisa menempatkannya pada kawasan terbaik dalam hati..jadikan cinta itu indah dihatimu..
karena cinta bisa seindah yang kau mau

“Edi saya mencintaimu”
Dalam segala kurang dan lebihmu
Dalam pintaku pada-NYA terselip namamu yang selalu kurindu.


Sekian dulu sobat,,, sudah siap apel malam ini? heheh semoga Kumpulan Lengkap Puisi Cinta Romantis Terbaru ini sanggup bermanfaat. good luck

Belum ada Komentar untuk "Kumpulan Lengkap Puisi Cinta Romantis Terbaru"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel