Cara Merawat Bayi Kelinci Yang Tidak Disusui Induknya Atau Tanpa Induk
Cara merawat bayi kelinci yang tidak disusui induknya- Merawat anak kelinci memang tidak mudah. Apalagi anak kelinci yang usianya masih di bawah 2 tahun. Antibodinya masih sangat lemah dan imunnya belum berpengaruh sehingga rentan terhadap penyakit dan gampang mati. Selain itu juga gampang terjangkit binatang predator.
Sedangkan anak kelinci sendiri merupakan binatang mamalia. Saat gres lahir, bayi kelinci harus menyusu pada induknya. Supaya si bayi tersebut bisa tumbuh dengan baik hingga menjadi dewasa. Namun yang jadi masalah, tidak semua induk kelinci mau menyusui anaknya. Ada juga induk kelinci yang tidak mau menyusui anaknya.
Hal itu disebabkan banyak faktor, contohnya bayi kelinci sudah kedaluwarsa tangan insan sehingga si induk malas menyusuinya. Atau ditinggal mati induknya. Atau induk kelinci stres pasca melahirkan dan lain sebagainya. Tapi yang jelas, mau bagaimana pun keadaannya apabila induk kelinci sobat tidak mau menyusui bayinya, kalian harus mencari informasi sebanyak mungkin mengenai penyebab dan cara mengatasinya.
Nah bagi sobat yang masih parno alias kebingungan menghadapi bayi kelinci yang gres saja lahir namun si induk tidak mau menyusuinya, silahkan simak panduan dari hobinatang.com mengenai perawatan bayi kelinci yang tidak disusui induknya.
Normalnya sehabis bayi kelinci lahir, sang induk akan eksklusif menunjukkan susunya pada sang anak. Namun lantaran ada sebagian kelinci yang malas menyusui maka anda sebagai owner harus siap merawatnya. Baiklah eksklusif saja berikut tutorialnya:
Langkah pertama sobat sahabat harus menyediakan sangkar khusus bayi kelinci. Bayi kelinci yang berusia 0-7 hari masih sangat rentan terhadap suhu rendah alias dingin. Karena mereka belum mempunyai bulu yang melindungi kulitnya dari rasa panas maupun dingin. Sehingga untuk daerah tinggalnya, sobat harus menyediakan kotak atau box kecil yang telah dikasih bantalan jerami lembut.
Baca juga: Cara Memelihara Kelinci Khusus Pemula
Ada pula sebagian orang yang memakai kapas sebagai alasnya, tapi pandangan gres tersebut tidak kami sarankan. Sebab kotoran bayi kelinci yang jatuh ke kapas berpotensi adanya jamur. Kalaupun terpaksa memakai kapas, sebaiknya kalian harus rajin mengganti kapas setiap anak kelinci habis buang kotoran.
Karena induk kelinci tidak ingin menyusui maka kalian sendirilah yang harus menunjukkan susu pada bayinya. Kalian sanggup memberi susu bayi insan yang khusus usia 0 - 6 bulan. Contohnya Bebelove dan SGM. Tapi perlu diingat bahwa bayi kelinci tidak bisa minum susu dalam jumlah yang banyak. So, berikan susu padanya bertahap memakai dot.
Berikanlah secara rutin hingga usia si kelinci 5 hari. Jika sudah 5-6 hari usianya maka anda boleh menambah porsi derma susunya. Karena di usia tersebut lambung kelinci sudah bisa mendapatkan air susu yang relatif banyak.
Saya menerima tips dari salah satu sobat di grup komunitas pencinta kelinci Indonesia. Mengenai cara memberi susu pada bayi kelinci yang ditinggal mati atau tidak disusui induknya. Yaitu memakai botol bekas lalu diberi lobang sesuai jumlah anak kelinci, dan ujungnya diberi dot bayi. Silakan lihat gambar diatas. Baca: Susu Yang Cocok untuk Anak Kelinci
Kalian gres bisa menunjukkan susu pada bayi kelinci ketika usianya sudah 2 hari. Karena selama dua hari dari kelahirannya, bayi masih berpengaruh tanpa minum susu. Dia masih menyimpan cadangan kuliner di tubuhnya sewaktu di dalam kandungan. Nah, bila sudah lewat 2 hari sobat bisa memberinya susu sebanyak 2 jam sekali. Setiap derma sesuaikan dosis yang ada di kemasan susu.
Selama derma susu, timbanglah tubuh bayi kelinci. Apabila berat tubuh tidak naik maka anda harus menambah porsi susunya. Rutinlah memberi susu setidaknya 5 kali sehari atau 2 jam sekali hingga usia kelinci mencapai 2 minggu. Jika sudah berusia 2 minggu, derma susu sudah boleh dihentikan. Anda bisa mengganti asupannya berupa rumput lembut ibarat daun seledri.
Untuk awal makan, kelinci jangan diberi rumput yang keras. Cukup daun seledri dahulu gres sehabis usianya 3 ahad ke atas anda bisa membebaskan kelinci mencari kuliner sendiri. Walaupun begitu bila usia kelinci masih dalam hitungan ahad maka imun tubuhnya masih rentan terhadap penyakit. Makara tetap jaga asupan makanannya. Baca: 5 jenis kuliner kelinci yang masih kecil
Terkait perawatan anak kelinci yang lebih lengkap, bisa kalian baca di artikel kami sebelumnya. Yaitu: Cara Merawat Anak Kelinci Baru Lahir yang Baik dan Benar
Begitulah cara memelihara bayi kelinci yang gres lahir tanpa induk. Karena masih sangat kecil dan rentan sekali terkena penyakit, jadi sobat sahabat harus extra hati hati. Apalagi dikala menyentuhnya. Baiklah biar sharing dari kami ini bermanfaat buat sobat sahabat yang lagi merawat bayi kelinci tidak disusui induknya.
Sedangkan anak kelinci sendiri merupakan binatang mamalia. Saat gres lahir, bayi kelinci harus menyusu pada induknya. Supaya si bayi tersebut bisa tumbuh dengan baik hingga menjadi dewasa. Namun yang jadi masalah, tidak semua induk kelinci mau menyusui anaknya. Ada juga induk kelinci yang tidak mau menyusui anaknya.
Hal itu disebabkan banyak faktor, contohnya bayi kelinci sudah kedaluwarsa tangan insan sehingga si induk malas menyusuinya. Atau ditinggal mati induknya. Atau induk kelinci stres pasca melahirkan dan lain sebagainya. Tapi yang jelas, mau bagaimana pun keadaannya apabila induk kelinci sobat tidak mau menyusui bayinya, kalian harus mencari informasi sebanyak mungkin mengenai penyebab dan cara mengatasinya.
Nah bagi sobat yang masih parno alias kebingungan menghadapi bayi kelinci yang gres saja lahir namun si induk tidak mau menyusuinya, silahkan simak panduan dari hobinatang.com mengenai perawatan bayi kelinci yang tidak disusui induknya.
Cara Merawat Bayi Kelinci yang Tidak Disusui Induknya
Normalnya sehabis bayi kelinci lahir, sang induk akan eksklusif menunjukkan susunya pada sang anak. Namun lantaran ada sebagian kelinci yang malas menyusui maka anda sebagai owner harus siap merawatnya. Baiklah eksklusif saja berikut tutorialnya:
1. Membuatkan Kandang untuk Bayi Kelinci
Langkah pertama sobat sahabat harus menyediakan sangkar khusus bayi kelinci. Bayi kelinci yang berusia 0-7 hari masih sangat rentan terhadap suhu rendah alias dingin. Karena mereka belum mempunyai bulu yang melindungi kulitnya dari rasa panas maupun dingin. Sehingga untuk daerah tinggalnya, sobat harus menyediakan kotak atau box kecil yang telah dikasih bantalan jerami lembut.
Baca juga: Cara Memelihara Kelinci Khusus Pemula
Ada pula sebagian orang yang memakai kapas sebagai alasnya, tapi pandangan gres tersebut tidak kami sarankan. Sebab kotoran bayi kelinci yang jatuh ke kapas berpotensi adanya jamur. Kalaupun terpaksa memakai kapas, sebaiknya kalian harus rajin mengganti kapas setiap anak kelinci habis buang kotoran.
2. Memberi Susu pada Anak Kelinci
Karena induk kelinci tidak ingin menyusui maka kalian sendirilah yang harus menunjukkan susu pada bayinya. Kalian sanggup memberi susu bayi insan yang khusus usia 0 - 6 bulan. Contohnya Bebelove dan SGM. Tapi perlu diingat bahwa bayi kelinci tidak bisa minum susu dalam jumlah yang banyak. So, berikan susu padanya bertahap memakai dot.
Berikanlah secara rutin hingga usia si kelinci 5 hari. Jika sudah 5-6 hari usianya maka anda boleh menambah porsi derma susunya. Karena di usia tersebut lambung kelinci sudah bisa mendapatkan air susu yang relatif banyak.
3. Cara Memberi Susu yang Ditinggal Mati Induknya
Saya menerima tips dari salah satu sobat di grup komunitas pencinta kelinci Indonesia. Mengenai cara memberi susu pada bayi kelinci yang ditinggal mati atau tidak disusui induknya. Yaitu memakai botol bekas lalu diberi lobang sesuai jumlah anak kelinci, dan ujungnya diberi dot bayi. Silakan lihat gambar diatas. Baca: Susu Yang Cocok untuk Anak Kelinci
4. Waktu yang Baik Pemberian Susu Pada Bayi Kelinci
Kalian gres bisa menunjukkan susu pada bayi kelinci ketika usianya sudah 2 hari. Karena selama dua hari dari kelahirannya, bayi masih berpengaruh tanpa minum susu. Dia masih menyimpan cadangan kuliner di tubuhnya sewaktu di dalam kandungan. Nah, bila sudah lewat 2 hari sobat bisa memberinya susu sebanyak 2 jam sekali. Setiap derma sesuaikan dosis yang ada di kemasan susu.
5. Memperhatikan Berat Badan Bayi Kelinci
Selama derma susu, timbanglah tubuh bayi kelinci. Apabila berat tubuh tidak naik maka anda harus menambah porsi susunya. Rutinlah memberi susu setidaknya 5 kali sehari atau 2 jam sekali hingga usia kelinci mencapai 2 minggu. Jika sudah berusia 2 minggu, derma susu sudah boleh dihentikan. Anda bisa mengganti asupannya berupa rumput lembut ibarat daun seledri.
6. Aturan Makan Bayi Kelinci tanpa Induknya
Untuk awal makan, kelinci jangan diberi rumput yang keras. Cukup daun seledri dahulu gres sehabis usianya 3 ahad ke atas anda bisa membebaskan kelinci mencari kuliner sendiri. Walaupun begitu bila usia kelinci masih dalam hitungan ahad maka imun tubuhnya masih rentan terhadap penyakit. Makara tetap jaga asupan makanannya. Baca: 5 jenis kuliner kelinci yang masih kecil
Terkait perawatan anak kelinci yang lebih lengkap, bisa kalian baca di artikel kami sebelumnya. Yaitu: Cara Merawat Anak Kelinci Baru Lahir yang Baik dan Benar
Begitulah cara memelihara bayi kelinci yang gres lahir tanpa induk. Karena masih sangat kecil dan rentan sekali terkena penyakit, jadi sobat sahabat harus extra hati hati. Apalagi dikala menyentuhnya. Baiklah biar sharing dari kami ini bermanfaat buat sobat sahabat yang lagi merawat bayi kelinci tidak disusui induknya.
Belum ada Komentar untuk "Cara Merawat Bayi Kelinci Yang Tidak Disusui Induknya Atau Tanpa Induk"
Posting Komentar