Ukg Online 2012 Gagal, Benarkah?

Bismillah... agar goresan pena ini sanggup diambil hikmah, dan menjadi pelajaran serta sanggup memberi motivasi untuk lebih baik diwaktu yang akan datang.
UKG Online yang direncanakan mulai hari ini tanggal 30 Juli 2012 disinyalir banyak kabupaten atau kota diseluruh Indonesia Raya yang bakalan gagal dalam pelaksanaanya.  Saya langsung tidak sanggup membayangkan betapa kecewanya para penerima yang sudah tiba ketempat pelaksanaan UKG kemudian pulang alasannya UKG belum sanggup terealisasi dan harus ditunda, tapi mungkin juga banyak penerima yang impulsif mengucap syukur Alhamdulillah.... UKG diundur hingga batas waktu yang belum ditentukan.... jadi sanggup berguru lagi dan lebih siap lagi menghadapi soal-soal yang akan diberikan.

Mengapa sanggup terjadi demikian? Apakah benar UKG Online tahun ini bakalan gagal? belum sanggup terealisasi sesuai kegiatan yang telah ditentukan?

Berikut yang berdasarkan aku menjadi penyebab gagalnya beberapa kabupaten atau kota dalam pelaksanaan UKG Online tahun 2012 ini:

1. Daftar penerima yang dikirim kepusat (jakarta) dikala pelaksanaan tidak sama dengan daftar penerima yang ada di kabupaten/ kota, hal ini terjadi dimungkinkan alasannya adanya perubahan yang diusulkan sehabis data pertama terkirim kepusat, jadi sentra (jakarta) belum ATAU tidak sempat mengedit data penerima UKG Online 2012 sesuai update terbaru dari kabupaten/ kota dimaksud.
2. Reginfo.txt sebagai file kunci untuk sinkronisasi pendaftaran penerima dengan server pusat, sehingga TUKG berhak melaksanakan ujian UKG Online atau tidak masing-masing kabupaten/ kota ternyata banyak yang tidak sesuai dengan jumlah TUKG yang ada, sebagai contoh: ada kabupaten yang mendapatkan TUKG sebanyak 19 reginfo, padahal dalam kenyataanya jumlah TUKG hanya 11. hal ini kemungkinan terjadi alasannya faktor mirip yang aku sebutkan pada nomor 1. 
3. Pelaksanaan yang terkesan dipaksakan walau belum 100% sistem siap. Memang sesuatu yang terlalu dipaksakan kadang ada yang menyebabkan jadi kurang nikmat. :) sanggup anda bayangkan sendiri, perubahan software yang dipakai hingga beberapa kali dalam waktu yang cukup singkat, dan pendistribusian software simpulan sungguh sangat mepeeeet... sekali, diibaratkan malam pelaksanaan teknisi kabupaten "asyik" mengganti software yang sudah terlanjur terinstall di komputer masing-masing TUKG, jikalau komputernya cuma 2 si gak jadi masalah, yang jadi masalah: satu TUKG ada yang berisi hingga dengan 105 komputer mirip yang terjadi di kabupaten temanggung, tepatnya Sekolah Menengah kejuruan N 2 Temanggung.

Mungkin 3 faktor tersebut yang berdasarkan aku menjadi penyebab UKG Online Gagal dihari pertama.
Semoga kita sanggup mengambil pesan yang tersirat dari ini semua.

Bagikan Artikel ini