Berbagai Jenis Itik Lokal Di Indonesia
Ada beberapa jenis itik yang dibudidayakan di Indonesia, antara lain :
1. Itik Tegal
Itik Tegal mempunyai bentuk tubuh menyerupai botol dalam posisi bangun hampir tegak lurus. Tinggi badannya mencapai 50 cm dengan berat rata-rata 1,5 kg. Warna bulu itik Tegal cukup bervariasi, yakni coklat muda sampai abu-abu; kecoklatan atau totol-totol coklat; coklat hitam; putih bersih; putih mulus dengan paruh dan kaki berwarna hitam kehijauan. Itik Tegal berkembang di Jawa barat dan Tegal Jawa Tengah.
2. Itik Magelang
Itik Magelang mempunyai ciri khas yakni di lehernya terdapat warna putih melingkar menyerupai kalung. Itik Magelang mempunyai bentuk tubuh yang cukup besar dengan warna bulu bervariasi dari coklat muda sampai coklat bau tanah atau kehitaman.
3. Itik Mojosari (Anas platirynchos )
Itik ini berasal dari Mojosari, mempunyai warna bulu kemerahan dengan variasi dari coklat, hitam dan putih. Paruh dan dan kakinya berwarna hitam
4. Itik Bali (Anas sp.)
Itik ini berkembang di tempat Bali dan Lombok. Warna bulunya cenderung lebih terang. Paruh dan kakinya berwarna abu-abu kehitaman dan umumnya mempunyai jambul dan bentuk leher kecil memanjang.
5. Itik Alabio (Anas platirynchos Borneo)
Itik ini berasal dari Amuntai, Kalimantan Selatan yang banyak dipasarkan di Kecamatan Alabio. Postur tubuhnya segitiga dan dalam posisi bangun membentuk sudut 60 derajat. Bentuk kepalanya kecil dan membesar ke bawah. Paruh dan kakinya berwarna kuning.
Itik jantan mempunyai bobot 1,8-2 kg dengan warna bulu abu-abu kehitaman dan pada ujung ekor terdapat bulu yang melengkung ke atas, sedangkan itik betina bobotnya 1,6-1,8 kg dengan warna bulu kuning keabuan dan warna ujung sayap, ekor, dada, leher dan kepala sedikit kehitaman.
1. Itik Tegal
Itik Tegal mempunyai bentuk tubuh menyerupai botol dalam posisi bangun hampir tegak lurus. Tinggi badannya mencapai 50 cm dengan berat rata-rata 1,5 kg. Warna bulu itik Tegal cukup bervariasi, yakni coklat muda sampai abu-abu; kecoklatan atau totol-totol coklat; coklat hitam; putih bersih; putih mulus dengan paruh dan kaki berwarna hitam kehijauan. Itik Tegal berkembang di Jawa barat dan Tegal Jawa Tengah.
2. Itik Magelang
Itik Magelang mempunyai ciri khas yakni di lehernya terdapat warna putih melingkar menyerupai kalung. Itik Magelang mempunyai bentuk tubuh yang cukup besar dengan warna bulu bervariasi dari coklat muda sampai coklat bau tanah atau kehitaman.
3. Itik Mojosari (Anas platirynchos )
Itik ini berasal dari Mojosari, mempunyai warna bulu kemerahan dengan variasi dari coklat, hitam dan putih. Paruh dan dan kakinya berwarna hitam
4. Itik Bali (Anas sp.)
Itik ini berkembang di tempat Bali dan Lombok. Warna bulunya cenderung lebih terang. Paruh dan kakinya berwarna abu-abu kehitaman dan umumnya mempunyai jambul dan bentuk leher kecil memanjang.
5. Itik Alabio (Anas platirynchos Borneo)
Itik ini berasal dari Amuntai, Kalimantan Selatan yang banyak dipasarkan di Kecamatan Alabio. Postur tubuhnya segitiga dan dalam posisi bangun membentuk sudut 60 derajat. Bentuk kepalanya kecil dan membesar ke bawah. Paruh dan kakinya berwarna kuning.
Itik jantan mempunyai bobot 1,8-2 kg dengan warna bulu abu-abu kehitaman dan pada ujung ekor terdapat bulu yang melengkung ke atas, sedangkan itik betina bobotnya 1,6-1,8 kg dengan warna bulu kuning keabuan dan warna ujung sayap, ekor, dada, leher dan kepala sedikit kehitaman.
Belum ada Komentar untuk "Berbagai Jenis Itik Lokal Di Indonesia"
Posting Komentar