Ciri-Ciri Burung Kacer Pancingan

Ciri-Ciri Burung Kacer Pancingan – Burung kacer merupakan salah satu burung yang mempunyai kicauan yang lantang, nyaring serta lezat didengarkan. Selain itu bunyi burung kacer juga bervariasi, yang artinya bunyi burung kacer tidak hanya ngalas bunyi khasnya saja, melainkan sanggup juga menirukan bunyi jenis burung lainnya. Biasanya para kicau mania memelihara atau merawat burung kacer untuk dijadikan burung ocehan dirumah hingga dijadikan sebagi burung lomba (aduan). Untuk perawatan burung kacer biar mau dan rajin berkicau membutuhkan perawatan harian yang baik, derma pakan yang bernutrisi seimbang dan konsisten dalam perawatan serta derma pakannya. Pemasteran burung kacer juga wajib dilakukan setiap hari dengan suara burung kicau lain yang bagus. Biasanya para pecinta kicau memelihara burung kacer dari anakan, namun tak sedikit pula yang memelihara burung kacer dari ombyokan atau dari hasil tangkapan liar. Memelihara burung kacer dari anakan tentu akan lebih jinak, lebih gampang dibuat karakternya serta lebih gampang untuk dimastering, tetapi memerlukan waktu yang tidak sebentar pula untuk menciptakan anakan kacer tersebut mau berkicau hingga sanggup dijadikan burung lomba (aduan). Namun memelihara burung kacer dari hasil tangkapan liar juga ada manfaatnya tersendiri, yaitu salah satunya yakni lebih banyak didominasi burung kacer yang dipelihara dari hasil tangkapan liar mempunyai volume yang lebih keras. Akan tetapi dalam menentukan burung kacer dari hasil tangkapan liar harus lebih teliti dan hati-hati, selain membedakan jenis kelamin dari burung kacer tersebut juga memastikan bahwa burung kacer tersebut sehat dan tidak pancingan (menangkapnya dengan cara dipancing ibarat menangkap ikan).

Burung kacer pancingan tentu tidak akan bertahan hidup lama, melainkan burung kacer pancingan akan segera mati dalam kurun waktu yang tidak usang lagi. Dalam membedakan burung kacer pancingan ataupun tidak dari hasil tangkapan liar atau dalam sangkar ombyokan kalau hanya dilihat sekilas saja tidak sanggup dibedakan (terlihat sama), namun masih ada beberapa cara untuk membedakan burung kacer pancingan dalam sangkar ombyokan apakah pancingan ataupun tidak. Untuk itu, kami akan membagikan cara membedakan burung kacer pancingan atau tidak atau mengenali ciri burung kacer yang didapat dari hasil pancingan didalam sangkar ombyokan (dari hasil tangkapan liar). Langsung saja simak caranya dibawah.

Ciri-Ciri Burung Kacer Pancingan :

1.Pertama-tama lihatlah keadaan burung kacer tersebut. Biasanya burung kacer yang ditangkap dengan cara dipancing, paruhnya akan terbuka lebar secara terus menerus ibarat burung kepanasan.

2.Berikan burung kacer tersebut dengar jangkrik. Biasanya burung kacer yang ditangkap dengan cara dipancing akan kesulitan menelan jangkrik ataupun masakan lainnya dan kelihatannya merasa sakit ketika menelan makanan.

3.Pegang dan lihatlah tubuh burung kacer tersebut. Burung kacer dari hasil pancingan akan mempunyai tubuh yang kurus alasannya jarang makan ketika sesudah dipancing, ibarat yang sudah kami sampaikan diatas, burung kacer hasil pancingan akan kesulitan untuk menelan masakan bahkan sakit ketika menelan makanannya.

4.Biasanya tubuh kacer dari hasil pancingan akan terlihat putih pucat dan tidak sehat. Burung kacer tersebut juga kurang lincah dan sering membisu (jenggruk) didalam sangkar, hal itu menunjukan bahwa burung kacer tersebut tidak sehat.

5. Burung kacer yang didapat dari hasil pancingan akan sesering mungkin untuk minum air.

Saran dari kami, berhati-hatilah dalam menentukan segala jenis burung dalam sangkar ombyokan. Pastikanlah burung tersebut sehat, tidak cacat, dan benar-benar ditangkap memakai jaring, perangkap ataupun dipulut (tidak didapat dengan cara bergairah ataupun dipancing).

Demikianlah isu dari kami dalam mengenali ciri burung kacer yang didapat dari hasil pancingan. Semoga bermanfaat bagi teman kicau semuanya. Untuk isu dan download bunyi burung yang lainnya silahkan kunjungi situs kami di informasi kicau. Terimakasih.

Bagikan Artikel ini