Cara Merawat Burung Pleci Dari Sangkar Ombyokan
Cara Merawat Burung Pleci Dari Kandang Ombyokan – Burung pleci ialah salah satu burung yang banyak diminati oleh para pecinta burung atau kicau mania indonesia. Selain kicauannya yang khas, burung yang satu ini mempunyai bentuk fisik dan tingkah laris yang lincah dan lucu. Memiliki bulat putih disekeliling mata menyerupai menggunakan beling mata. Burung pleci juga dijadikan burung gacoan atau burung lomba oleh para pleci mania. Meskipun tubuhnya yang kecil tetapi burung ini mempunyai bunyi kicau dan gaya tarung yang bagus. Suara burung pleci juga tidak mengecewakan keras dan bervariasi. Namun menciptakan burung pleci mau berkicau keras, buka paruh, bervariasi, ngerol , merdu dan mau bertarung tentu bukan hal yang mudah, perlu waktu dan proses dalam penanganannya. Para pleci mania biasanya meminang pleci atau merawat pleci dari anakan dan ada juga yang dari sangkar ombyokan. Dalam merawat pleci dari sangkar ombyokan tentu memerlukan waktu, proses dan kesabaran untuk membuatnya jinak dan mau bunyi atau berkicau. Untuk itu kami akan memperlihatkan tips atau cara merawat burung pleci dari sangkar ombyokan yang mungkin dapat membantu sobat-sobat semua yang lagi merawat pleci dari sangkar ombyokan.
Cara merawat burung pleci dari sangkar ombyokan, memanglah memerlukan proses-proses tertentu biar dapat dan berhasil membuatnya mau bunyi dan berkicau. Dari pengalaman yang sudah dialami para pleci mania yang merawat pleci dari sangkar ombyokan yaitu ada yang plecinya usang gak bunyi-bunyi, ada yang merawat pleci dari sangkar ombyokan yang cepat bunyi dan mau ngalas, dan ada juga yang merawat pleci dari sangkar ombyokan yang cuma ngeriwik alus kemudian ngeriwik bergairah dan nggak kunjung buka paruh. Masih ada lagi insiden lain yang dialami para pleci mania yang merawat pleci dari sangkar ombyokan. Nah, eksklusif saja simak cara merawat burung pleci dari sangkar ombyokan dibawah.
Cara merawat burung pleci dari sangkar ombyokan :
1. Pertama pilihlah jenis kelamin burung pleci yang jantan alasannya ialah yang jantan ialah burung pleci yang mau berkicau merdu, ngalas, ngerol, keras dan bervariasi. Selain itu burung pleci yang dijadikan burung gacoan atau lomba yaitu yang berjenis kelamin jantan. Namun biasanya ada juga para pleci mania yang menentukan burung pleci yang berjenis kelamin betina yang dijadikan cewekan atau burung pleci ces.
2. Selanjutnya jikalau sudah menentukan burung pleci yang sesuai dengan harapan sobat, tempatkanlah pleci tersebut dikandang yang jangan terlalu besar dan yang pas untuk pleci saja kira-kira ukuran sangkarnya P X L X T : 22 X 22 X 40 cm. Hal ini dilakukan alasannya ialah pleci yang sahabat ambil dari sangkar ombyokan tersebut cepat jinak dikandang yang ukurannya menyerupai diatas.
3. Berikan kuliner dengan buah-buahan menyerupai pisang atau pepaya, dapat juga menambahkan makanannya dengan voer dan jangan lupa berikan cepuk kecil yang berisi air untuk minumnya dan cepuk sedang yang juga berisi air untuk mandi beliau sendiri. Berikan juga extra fooding jangkrik 2 ekor pagi dan 2 ekor sore hari dengan cara mengambil dagingnya yang putih saja. Selain itu pengganti jangkrik dapat juga dengan memperlihatkan extra fooding ulat hongkong yang putih 2 ekor pagi dan 2 ekor sore hari. Sebaiknya jikalau sudah memperlihatkan jangkrik tidak perlu memberikannya lagi ulat hongkong, begitupun sebaliknya jikalau sudah memperlihatkan ulat hongkong sebaiknya tidak perlu memberikannya lagi jangkrik alasannya ialah hal itu akan menyebabkan pleci over birahi.
4. Untuk menciptakan pleci mau makan voer biasanya butuh waktu dan tidak eksklusif mau makan voer untuk pleci yang dari sangkar ombyokan (alam liar). Caranya taburkan atau oleskan voer dibuah yang kita berikan pada pleci tersebut secara rutin dan hingga pleci tersebut mau makan voer.
5. Mandikanlah pleci tersebut setiap pagi sekitar jam 7 dan sore hari sekitar jam 4, angin-anginkan dan jemur sehabis memandikan pleci kurang lebih 2 jam dan jikalau sore hari jikalau sudah tidak ada sinar matahari bisa mendekatkannya dengan lampu. Koloni atau tempelkan sangkar pleci tersebut dengan sangkar pleci lain pada dikala malam hari biar pleci tetap merasa menyerupai dialam liarnya yang berkoloni dengan rombongannya (sesama burung pleci), tetapi jikalau mempunyai pleci cuma satu itu saja ya tidak perlu melaksanakan cara tersebut. Akan tetapi alangkah baiknya jikalau memelihara pleci lebih dari satu alasannya ialah biar pleci mau sahut-sahutan dan cepat berkicau atau ngalas.
Dengan melaksanakan cara diatas secara rutin mungkin burung pleci sahabat akan cepat mau makan voer dan cepat menyesuaikan diri dengan lingkungan gres atau lingkungan manusia. Selamat mencoba, semoga bermanfaat, dan semoga sukses. Terimakasih
Belum ada Komentar untuk "Cara Merawat Burung Pleci Dari Sangkar Ombyokan"
Posting Komentar