Cara Merawat Burung Kemade Hasil Pikatan

Cara Merawat Burung Kemade Hasil Pikatan - Burung kemade ialah salah satu jenis burung ocehan yang banyak dipelihara para kicau mania untuk dijadikan burung ocehan atau masteran untuk memaster burung lain. Burung yang satu ini mempunyai bentuk fisik yang kecil menyerupai burung pleci, burung kemade jantan mempunyai warna merah pada bab leher, kepala sampai pungungnya, dada sampai perut bab bawah berwarna abu-abu keputihan, sayap berwarna hitam kebiruan serta ekor hitam. Sedangkan burung kemade betina mempunyai warna abu-abu pada bab leher, kepala sampai punggungnya, dada sampai perut bab bawah berwarna abu-abu keputihan, serta sayap dan ekor berwarna abu-abu dan terdapat sedikit bulu berwarna merah pada bab punggung atas ekor. Burung kemade jantan mempunyai bunyi cecretan dan suitan yang khas. Biasanya burung kemade mencari makan dipepohonan yang terdapat kemadenya dan dipepohonan talokan. Burung ini beristirahat atau tidur malam dipepohonan yang tidak terlalu tinggi, setahu kami burung kemade beristirahat atau tidur malam dipohon mangga tepi jalan dan tidak bergerombol.

Cara merawat burung kemade hasil pikatan, hal ini tentu tidak mudah. Perlu penanganan khusus untuk membuatnya sanggup menyesuaikan diri dengan lingkungan manusia, sanggup bertahan hidup didalam kandang dan membuatnya mau berkicau. Hal yang harus difokuskan dalam merawat burung kemade hasil pikatan ialah cara sumbangan pakannya. Dari pengalaman para kicau mania yang memelihara burung kemade hasil pikatan, burung kemade yang ditangkap dari alam liarnya atau hasil pikatan, rata-rata belum pribadi mau makan sendiri meskipun sudah berusia dewasa. Makara sahabat wajib menyuap/melolohnya sebelum burung tersebut mau makan sendiri. Namun masih ada beberapa cara untuk merawat burung kemade hasil pikatan supaya burung kemade hasil pikatan sanggup menyesuaikan diri dengan lingkungan manusia, sanggup bertahan hidup didalam kandang dan membuatnya mau berkicau. Langsung simak caranya dibawah.

Cara merawat burung kemade hasil pikatan :

1. Pastikan burung kemade sehat, tidak cacat dan bergerak lincah. Setalah itu taruh burung kemade hasil pikatan disangkar yang ukurannya tidak terlalu kecil dan agak besar besar, misalkan dengan ukuran : 30 x 30 x 65 cm supaya burung kemade tersebut leluasa didalam kandang dan sanggup ngleper (beterbangan) atau sanggup juga menaruhnya disangkar besi yang dipakai untuk kandang harian lovebird. Pasang juga tenggeran/tangkringan minimal 2, supaya burung kemade tersebut sanggup beterbangan berpindah tenggeran/tangkringan layaknya dialam liar, beterbangan dan pindah-pindah diranting pohon.

2. Berikan air minum dengan cepuk berukuran sedang didalam sangkar, supaya burung kemade tersebut sanggup minum dan biasanya untuk mandi. Untuk pakannya sanggup diberikan dengan pisang kepok utuh 1 buah yang dikupas separuh kulitnya dan digantung didalam sangkar. Namun biasanya burung kemade hasil pikatan tidak pribadi mau makan sendiri, jadi sahabat harus menyuap/melolohnya dengan pisang kepok sampai terihat kenyang setidaknya 1 jam sekali. Lakukan penyuapan/pelolohan sampai burung kemade tersebut mau makan pisang sendiri.

3. Dekatkanlah burung kemade hasil pikatan tersebut dengan burung kemade lain yang sudah mau makan sendiri. Bisa juga mendekatkannya dengan burung pleci yang sudah jinak, supaya burung kemade hasil pikatan tersebut menirukan burung kemade lain (yang sudah mau makan sendiri) atau burung pleci ketika makan pisang.

4. Tempatkan atau gantang kandang dipepohonan yang rindang, supaya burung kemade hasil pikatan tersebut masih mencicipi nyaman menyerupai dialam liarnya meskipun didalam sangkar.

Demikian gosip yang sanggup kami bagikan kepada sahabat kicau semuanya. Semoga cara diatas bermanfaat dan sanggup menjadi acuan sahabat kicau semuanya dalam merawat burung kemade hasil pikatan. Untuk gosip wacana seputar kicau lainnya silahkan kunjunggi gosip kicau. Selamat mencoba semoga sukses dan terimakasih.

Bagikan Artikel ini