Cara Tips Perawatan Burung Murai Watu Muda Hutan Atau Bakalan

Cara Tips Perawatan Burung Murai Batu Muda Hutan Atau Bakalan | Halo pencinta burung Murai Batu, kali ini akan membahas wacana bagaimana Cara Merawat Burung Murai Batu Muda Hutan /Bakalan. Burung murai ialah salah satu burung yg banyak di gemari /disukai oleh para pencita burung kicau karna bunyi kicauannya yg merdu dan bulu ekornya yg panjang oleh alasannya ialah itu burung ini sangat laku di pasaran, karna itulah banyaknya permitaan di pasaran. nah oleh alasannya ialah itu burung ini memilika harga yg tergolong fantastis, tak sedikit pula para penghobi burung kicau yg membeli burung murai hasil tangkapan hutan, yg kita sebut burung bakalan tetapi burung murai hasil tangkapan hutan sangat susah dirawat bahkan sehabis kita beli mati.

Nah Pada artikel yg satu ini saya akan memperlihatkan solusi dan tips perawatan burung murai kerikil muda hutan/ bangkalan biar burung tidak mati ketika sehabis membeli, untuk itu saya saran kan sahabat menggunakan tips - tips berikut.

• Berikan Burung Murai di daerah yg damai dan Kandang harus selalu di krodong itu bertujuan biar burung ada tidak stress ketika dalam masa berpidah kelingkungan baru.
• Berikan burung Vitamin dan Obat anti stress biar kodisi burung membaik karna tidak jarang pula burung murai hutan hasil tangkapan terjangkit penyakit.
• Usahakan mengebun-ngebunkan burung murai pada ketika pagi hari ini bertujuan utuk terapi burung.
• Setelah itu Madikan Burung dengan seprotan, ini betujuan untuk biar burung mejadi jinak seara perlahan, lakukan dengan rutin maka burung akan jinak dengan perlahan.
• Setelan dimadikan burung hendaknya dijemur selama 30 menit sampai bulunya kering,itu biar burung sehat.
• Setelah itu angin - anginkan burung murai di teras/di bawah pohon yg sejuk karna burung ini ialah salah satu burung air yg menyukai hawa sejuk
• Jangan berikan pribadi voer pada burung Murai Muda Hutan Berikan secara perlahan dengan ulat sangkar karna belum tentu burung murai akan memmakanya 
• Jangan lupa berikan EF menyerupai cacing,jangkrik ,Ulat hokong dan kroto ,ini bertujuan untuk mebuat burung biar mau berkicau biar burung mau berkicau ketika ada manusia.
• untuk pemasteran selebihnya burung murai kerikil hutan harusnya di beri mas teran tetapi dengan volume yg pelan karna burung murai hutan dapat saja stress bila bunyi masteran telalu keras kara tidak menutup kemukinan burung akan drop mentannya 
• Pada ketika sore hari hendaknya burung di krodong kembali di daerah yg damai biar burung tidur dengan tenang.

Nah bagai mana info di atas setidaknya dapat sedikit membantu anda semua pencinta burung murai kerikil yg membeli dari hutan biar burung yg agan beli tidak mati dan dapat menyenangkan dan memuaskan hati agan, nah sekian dulu artikel saya damai bagaimana cara Merawat Burung Murai Batu Muda Hutan semoga bermanfaat.

Bagikan Artikel ini