Seputar Kenari Gacor : Soal Umur, Kandang, Kerodong, Dan Pemasteran

Ternyata kenari masih menjadi trending topic bagi sebagian besar kicaumania di Indonesia. Selain bisa dilihat dari hasil searching perihal burung di Mbah Google, maupun akomodasi searching di omkicau.com, banyak sekali pertanyaan dari pembaca setia Om Kicau yang terkait dengan perawatan kenari, khususnya bagaimana supaya burungnya bisa cepat rajin bunyi. Om Kicau memilahnya menjadi lima pertanyaan besar, yaitu problem umur, kandang, kerodong, kurus dan gemuknya burung, hingga pemasteran.


Sebenarnya Om Kicau sudah beberapa kali mengupas problem perawatan burung kenari. Berikut ini beberapa artikel yang bisa Anda buka kembali untuk melengkapi acuan mengenai perawatan kenari :

Perawatan kenari yang berusia kurang dari 1 bulan
Solusi kenari macet bunyi sehabis mabung
Penyebab kenari diam dan pengobatannya
Solusi untuk kenari yang cuma ngeriwik
10 Tips perawatan kenari untuk pemula
Beberapa alasan kenari tidak mau berkicau
Karena halaman blog / website, juga media cetak, selalu tunduk pada keterbatasan ruang, selalu saja ada hal-hal yang terlewatkan, atau tidak semua materi bisa ditulis secara utuh. Karena itu, artikel kali ini bisa menjadi suplemen beberapa acuan di atas.

Artikel ini disusun untuk menjawab banyak sekali pertanyaan dari para kenari mania, yang terpencar dalam boks komentar di beberapa artikel, pertanyaan di Kolom Curhat, juga di lembaga Facebook Burung. Silakan disimak lebih lanjut.

Pada dasarnya, merawat kenari supaya mau berkicau ditentukan oleh beberapa faktor, antara lain usia, kandang, menjaga suhu (termasuk pengerodongan), rutinitas dalam melaksanakan pemasteran, serta kondisi fisik burung itu sendiri.

Menentukan usia burung kenari

Usia merupakan salah satu faktor penentu apakah burung akan mulai berkicau dengan lantang, atau sekadar mempelajari lagu-lagunya (ngeriwik) saja.

Banyak penggemar kenari yang sengaja membeli kenari bakalan, dengan umur di bawah 5 bulan. Sebab lebih murah daripada membeli kenari yang umurnya sudah lebih dari 7 bulan, atau sudah rajin berbunyi. Tetapi ada konsekuensinya, yaitu dibutuhkan kesabaran dan waktu dalam perawatannya.

Pada umumnya, kenari yang sudah niscaya berjenis kelamin jantan tidak akan berkicau hingga mereka berusia lebih dari 6 bulan. Mereka akan berkicau sehabis berumur 6 bulan.

Pada umur tersebut, burung sudah bisa mengeluarkan bunyi ngerolnya, meski dengan kicauan pendek. Sebab, pada umur tersebut, burung harus tetap dilatih supaya nantinya bisa mempunyai bunyi kicauan panjang.

Pelatihan biasanya berkaitan dengan daya tahan badan dan stamina burung. Metode training dalam sangkar umbaran dan penjemuran yang cukup bisa menciptakan kenari mempunyai bunyi kicauan cukup panjang.

Lalu, apa yang terjadi kalau burung masih saja ngeriwik atau bahkan tidak mau berkicau sama sekali, meski umurnya sudah mencapai 6 bulan. Untuk itu, silakan diperiksa kembali jenis kelaminnya. Selain itu, diamati pula secara lebih cermat apakah ada gangguan kesehatan, khususnya gangguan pernafasan.

Gunakan sangkar individu dan terpisah dari burung sejenis

Jika Anda mempunyai beberapa kenari bakalan di rumah, usahakan supaya mereka menempati sangkar individu masing-masing, atau jangan ditempatkan bersamaan dalam satu kandang.

Khusus untuk burung yang mau disiapkan ke lomba, atau burung yang didesain sebagai kenari isian, sangkar hingga berdekatan dengan kenari standar, bahkan jangan hingga mendengar bunyi kenari standar. Banyak sekali masalah kegagalan dalam memaster kenari isian, hanya alasannya ialah tetangga mempunyai kenari standar yang gacor, sehingga hingga terdengar oleh kenari yang sedang dimaster.

Burung kenari, khususnya yang berkelamin jantan, akan lebih gampang terangsang untuk berkicau kalau mereka ditempatkan sendirian dan tidak melihat burung kenari lain di sekitarnya.

Penempatan sangkar / sangkar yang dipakai juga turut menghipnotis apakah burung mau mulai berkicau atau tidak. Misalnya, dengan membiasakan menggantung sangkarnya lebih tinggi di kawasan teduh atau dalam cahaya remang-remang.

Menjaga suhu lingkungan dan mengerodongnya pada malam hari

Mempertahankan suhu lingkungan supaya tetap sejuk, khususnya pada malam hari, bisa mempercepat burung rajin bunyi. Dalam hal ini, sebaiknya kita membatasi paparan cahaya buatan (lampu penerang) pada malam hari, dalam ruangan kawasan sangkar burung digantung.

Kenari mempunyai masa mabung setahun sekali, dan biasanya akan terjadi pada musim kemarau. Saat mabung, kenari jatnan akan berhenti berkicau hingga masa mabung berjalan tepat (sekitar 2 bulan).

Perlu diperhatikan pula, mabung kenari juga bisa dipicu suhu yang terlalu panas atau pencahayaan di malam hari. Dalam hal ini, alasannya ialah lampu selalu dinyalakan, burung akan menganggap waktu siang lebih panjang. Hal ini akan menciptakan siklus mabungnya muncul lebih cepat.

Karena itu, dalam penempatan di dalam ruangan atau rumah pada malam hari, sebaiknya kenari tidak diberi cahaya lampu yang sangat terang. Lebih baik kalau kita membiasakan untuk mengerodongnya sehabis matahari terbenam, untuk memberi kesempatan istirahat yang cukup untuknya, sekaligus melancarkan metabolisme tubuhnya.

Selain itu, penempatan kenari di kawasan sejuk / teduh pada siang hari juga sangat dianjurkan. Dengan begitu, kenari tidak akan mengalami gangguan dalam proses berkicaunya, baik akhir efek suhu maupun masa mabung di luar siklus normalnya.

Konsistensi dalam kegiatan pemasteran

Umur ideal kenari untuk menjalani kegiatan pemasteran ialah 25 – 30 hari. Sebagian besar pengorbit kenari jawara memakai contoh menyerupai ini, menyerupai yang biasa dilakukan Om Likin Solusindo Canary Klaten, Om Helmy Asalvo, dan sebagainya.

Persoalannya, alasannya ialah banyak sekali faktor, kita belum tentu bisa mendapat kenari materi dengan umur semuda itu. Bagaimana solusinya? Jika Anda kebetulan hanya bisa memperpleh kenari materi dengan umur 1-2 bulan, maka tips pemasteran menyerupai yang dilakukan Om Likin dan Om Helmy masih bisa diterapkan.

Tetapi kalau Anda memperoleh kenari yang umurnya lebih tua, contohnya 4 – 5 bulan, maka pemasterannya bisa dilakukan dengan memancingnya dengan audio mp3, yang bisa diperdengarkan melalui handphone, audio CD, atau MP3 Player. Rutin memutar audio mp3 bisa merangsang burung supaya rajin bunyi, mulai bocor (ngeplong) pada umur 6 bulan.

Suara kenari yang diputarkan bisa saja dari kenari homogen maupun kenari jenis lain, selama hal tersebut di lakukan secara rutin contohnya pagi hari pada waktu dijemur diputar selama 1- 2 jam , kemudian pada sore hari sewaktu istirahat diputarkan lagi selama 1 – 2 jam bisa menghipnotis gacor tidaknya  mereka nanti serta gampang merangsang mereka untuk segera berbunyi.

Suara kicauan kenari dalam format mp3 sangat gampang didapatkan, termasuk melalui Om Kicau yang banyak menyediakan suara-suara kicauan kenari, baik untuk masteran atau untuk merangsang kenari muda supaya cepat bunyi.

Tahukah Anda, bunyi lain yang bisa menghipnotis kenari cepat berkicau selain bunyi kenari itu sendiri?  Ya, boleh percaya boleh tidak, alunan musik klasik pun bisa mempercepat kenari menjadi gacor. Selama ini, musik klasik kerap dipakai untuk terapi penenang, juga terapi bagi ibu hamil supaya anaknya mempunyai kecerdasan tinggi.

Rupanya, musik klasik juga bermanfaat untuk merangsang burung cepat bunyi. Bukan hanya bermanfaat bagi kenari, tetapi juga bagi burung kicauan lain, supaya cepat bunyi. Hal ini dibuktikan dari banyaknya kicaumania di mancanegara yang memakai musik klasik sebagai terapi supaya burungnya rajin bunyi.

Terlalu kurus, burung pun ogah bunyi

Ada juga kenari jantan yang sudah berumur 6 bulan lebih, namun belum mau bunyi juga. Dalam masalah ini, ada kemungkinan burung mengalami gangguan kesehatan, mulai dari gangguan pernafasan, mental drop, atau bisa juga burung terlalu kurus (dada nyilet).

Burung yang mentalnya drop antara lain ditandai dengan ketidaknyamanan di tangkringan, sehingga sering ke dasar kandang, bisa juga gedubrak-gedubrak menabrak jeruji kandang, nafsu makan turun, dan sebagainya.

Untuk memastikan burung mengalami gangguan pernafasan, silakan cek panduannya di sini. Sedangkan untuk mengecek apakah kenari berdada nyilet, Anda bisa memegang burung, kemudian raba pecahan dadanya dengan jari Anda.

Jika terasa lancip, dengan tulang rusuk yang menonjol, itu pertanda kenari berdada nyilet. Penyebab dada nyilet bervariasi, ada yang alasannya ialah mengalami malnutrisi, atau terkait dengan penyakit dan kondisi tertentu. Anda bisa melihat referensinya di sini. Meski panduan ini ditujukan pada lovebird, sebagian materinya berlaku pula untuk burung kicauan lainnya, terutama mengenai faktor penyebab dan beberapa penyakit terkait.

Sebaliknya, burung yang gemuk juga cenderung malas bunyi. Kasusnya menyerupai pada manusia, di mana kurus dan gemuk selalu menyebabkan masalah, he.. he.. he.. Atasi kegemukan dengan banyak sekali macam latihan dan terapi, atau bisa memakai cara-cara menyerupai yang pernah disebutkan disini.

Itulah beberapa hal yang paling fundamental untuk perkembangan burung kenari, khususnya kenari bakalan, supaya bisa berkicau sebagaimana mestinya.

Semoga bemanfaat.

Sumber : www.omkicau.com

Belum ada Komentar untuk "Seputar Kenari Gacor : Soal Umur, Kandang, Kerodong, Dan Pemasteran"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel