Merawat Lovebird Supaya Ngekek Panjang


Lovebird atau sering juga disebut burung cinta, merupakan burung yang berasal dari Afrika dan merupakan salah satu anggota burung paruh bengkok dari keluarga Psittacidae. Adapun perihal sebutan burung cinta yang disandangnya, ini disebabkan lantaran kebiasaan burung yang sudah sampaumur (Dewasa) dan mempunyai pasangan selalu bercumbu hampir setiap saat.
Awal mulanya, Lovebird dibudidayakan oleh negara-negara di Eropa dan atas keuletan bangsa Eropa lah bisa muncul farian atau jenis-jenis gres yang tidak ada dihabitat aslinya. Adapun di Indonesia, Lovebird ini pun sudah banyak yang berhasil membudidayakannya, terutama di pulau Jawa, Bali, dan Sumatera. Penangkarannya terus meluas ke aneka macam kota dan daerah. Melihat potensinya, masa depan Lovebird tidak hanya dijadikan sebagai burung pendamping atau pemaster bunyi burung lain. Namun, Lovebird sudah djadikan sebagai burung kontes dan mempunyai kelas tersendiri.
Di Eropa, Amerika, dan negara-negara timur tengah Lovebird juga dikonteskan. Hanya saja, yang dikonteskan yaitu warna bulunya, bukan suaranya. Peraturan yang dibentuk pun sangat ketat. Sementara di negara kita yang dikonteskan itu yaitu suaranya.

Cara Membuat Lovebird Bersuara Panjang
Untuk menciptakan Lovebird bersuara Panjang (Ngekek) dipengaruhi beberapa faktor, Tips berikut ini akan mengungkap faktor kunci yang menghipnotis bunyi Lovebird dalam melantunkan kicauan suaranya supaya ngekek panjang. Setiap kicau mania niscaya menginginkan Lovebirdnya punya bunyi ngekek yang panjang dan menyabet gelar juara. Dari pengalaman beberapa breeder, penghobi lomba burung yang sudah sering membesut Lovebirdnya menjadi Lovebird dengan bunyi ngekek yang panjang dan ditambah sedikit pengalaman eksklusif dari penulis sanggup kita simpulkan menyerupai ulasan berikut ini.
Secara garis besarnya evaluasi dalam lomba bunyi atau kontes Lovebird yaitu dipengaruhi oleh variasi lagu, panjangnya bunyi dan frekwensi bunyi yang sering. Makara yang ideal yaitu Lovebird yang ngekek tidak terlalu panjang sekali dengan frekwensi bunyi yang sering atau tidak kelamaan masa diamnya (ngetem) dan mempunyai lagu. Ngekek panjang yang terlalu usang contohnya sekitar 1 menitan atau lebih maka biasanya masa diamnya lama, lantaran burung tersebut membutuhkan waktu yang usang pula untuk mengumpulkan tenaganya kembali sesudah dipakai untuk bunyi selama 1 menitan tadi. Burung yang sering juara pada balasannya yang lagunya tidak terlalu panjang sekali, tapi gacor atau rajin berbunyi (aktif) dan tiap bunyi panjangnya cenderung stabil atau hampir sama, contohnya berkisar diantara 30 detik-an.
Ada 2 faktor imbas yang paling mayoritas untuk menciptakan Lovebird bersuara ngekek panjang, faktor yang pertama yaitu garis keturunan dan yang kedua yaitu Faktor lingkungan termasuk didalamnya latihan semenjak dini.

1. Faktor garis keturunan
Adapun untuk melihat faktor genetik secara utuh, orang awam menyerupai kita bisa dibilang sulit untuk melakukannya, lantaran setidaknya kita dituntut harus mempunyai perlengkapan sebagaimana yang dimiliki para peneliti (misalnya uji DNA, RNA, dan sebagainya). Makara kita hanyalah bisa melihat faktor genetik seekor burung dari penampilan luarnya, atau fenotipnya, menyerupai warna bulu, kualitas suara, bentuk serta ukuran tubuh dan sebagainya.
Memprediksi kualitas genetik dari anakan Lovebird, misalnya, hanya bisa dilakukan jikalau kita membelinya dari penangkaran. Setidaknya, kita bisa melihat performa kedua induknya ketika dipenangkaran, terutama performa suaranya. Meski tidak akurat 100%, lantaran hanya mengandalkan sifat fenotip, bukan genotip yang harus melalui uji DNA, setidaknya prediksi tersebut tidak terlalu ngawur, atau masih punya landasan ilmiah.

2. Faktor lingkungan
Adapun faktor lingkungan meliputi aspek perkandangan, pengaturan tumpuan kesehatan, pengaturan tumpuan pakan, suhu atau cuaca, hingga perawatan berikut latihan dan pemasteran. Menurut beberapa sumber, faktor genetik hanya berperan sekitar 30% terhadap performa burung. Selebihnya ditentukan faktor lingkungan, terutama pakan berkualitas dan tumpuan perawatan.

Tips Perawatan Love bird
1.Kandang
Kita semua niscaya sudah tahu banyak wacana jenis sangkar Lovebird, sangkar Lovebird biasanya dikelilingi oleh jeruji yang terbuat dari kawat dan didasari oleh materi plastik. Saya merekomendasikan sangkar Lovebird mempunyai ukuran diameter setidaknya 30-32 cm dengan dua atau lebih tempat bertengger, usahakan tempat bertenggernya mempunyai diameter yang pas dengan ukuran kaki Lovebird jadi jangan memakai tempat bertengger (Tangkringan) yang berukuran terlalu besar dan pakailah kayu alami, lantaran itu akan lebih bagus. Jagalah sangkar / sangkar tetap bersih, beberapa penyakit Lovebird menyerupai penyakit mata atau snot pembunuh Lovebird terfamiliar diakibatkan oleh sangkar yang kotor. Selain kita harus membersihkan kandangnya secara rutin tiap hari (Membuang kotoran dan sisa-sisa pakannya), minimal 1 ahad sekali kita juga harus mencuci sangkar berikut tangkringan, tempat pakan, tempat minum, dan juga kerodongnya. Salah satu cara yang biasa penulis lakukan yaitu mencucinya dengan memakai shampo brand JATI JAJAR yang sudah terbukti bisa membunuh kutu, kuman atau pun basil lainnya. Dikarenakan shampoo JATI JAJAR sudah mengandung Desinpektan.

2. Makanan
Makanan yaitu aspek penting dalam merawat Lovebird menyerupai hewan lainya Lovebird pun mempunyai beberapa kuliner yang baik untuk dikonsumsi, kita tidak usah repot–repot membeli beberapa jenis materi makan Lovebird dan mencampurnya sendiri dengan perbandingan yang belum tentu pas. Karena sudah banyak pakan Lovebird dalam kemasan buatan pabrik, salah satunya yaitu pakan brand Ebod Lovebird produksi Ebod Jaya yang terbuat dari materi bijian berkualitas super. Sebenarnya Lovebird bisa diberikan banyak varian kuliner bahkan makanan-makanan yang sering kita makan juga, tetapi disarankan untuk menunjukkan kuliner biji-bijian campur, beri banyak kangkung terlebih lagi jikalau lovebird sedang dikawinkan, jagung dan masih banyak lagi. Perhatikan kuliner yang diberikan setidaknya sudah dibersihkan dahulu sebelumnya.

Mengenai pakan perhiasan (Extra Fooding) lovebird, Jagung muda, misalnya, terbukti kerap mengantar sejumlah Lovebird menjuarai lomba atau latber. Pemberian multivitamin yang bisa merangsang pembentukan hormon testosteron, menyerupai EBOD-JOSS, juga bisa menciptakan Lovebird gacor, daya tahan prima, dan mental tidak simpel anjlok.
Sedangkan tumpuan perawatan yang baik akan menunjukkan dampak lebih dahsyat jikalau diterapkan pada Lovebird semenjak anakan, atau setidaknya masih muda (1-3 bulan). Itu sebabnya, latihan dan pemasteran Lovebird pun menjadi lebih joss jikalau dilakukan pada usia dini, lantaran akan terekam lebih kuat dalam memori burung.

Dalam hal pemasteran, untuk master yang paling cocok bagi Lovebird yaitu burung yang punya lagu tidak terlalu rapat. Suara rapat menyerupai burung cililin tidak begitu pas lantaran akan menciptakan Lovebird menjadi simpel lelah dan tidak bisa mengeluarkan bunyi panjang nantinya. Anda sanggup melaksanakan pemasteran terhadap Lovebird muda, dengan menempelkan sangkar didekat burung masteran (Burung gereja, cucak jenggot, kenari, jalak suren dll) .
Anda juga bisa memakai CD / MP3 yang berisikan rekaman bunyi burung masteran. Lakukan secara rutin, setiap hari. Pemasteran Lovebird semenjak kecil sangat besar lengan berkuasa pada besutan Lovebird yang akan diikutkan kontes. selain perlu melaksanakan pemasteran secara rutin, pemilihan awal bakalan Lovebird juga sangat memilih hasil Lovebird dalam arena perlombaan.

3. Kesehatan
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menjaga Lovebird supaya tetap sehat
  • Lakukan pencucian sangkar sehari sekali atau dua hari sekali tergantung tingkat kekotoran sangkar tersebut.
  • Jangan terlalu hiperbola menunjukkan kuliner pada Lovebird, lantaran Lovebird yaitu termasuk burung yang rakus jadi jangan heran jikalau kita akan melihat mereka selalu makan, usahakan burung ini tidak terlalu gemuk oleh lantaran itu kita harus atur jumlah kuliner yang diberikan.
  • Setiap hari cek apakah tempat air minum dikandang sudah kotor atau tidak, jikalau sudah kotor lalukan pencucian kemudian ganti dengan air bersih.
  • Usahakan memandikan Lovebird sesering mungkin.
  • Berikan multivitamin dan nutrisi biar Lovebird tetap fit, kita bisa menunjukkan Ebod Vit untuk vitamin hariannya.
4. Rawatan Rutin Harian
  • Keluarkan burung dipagi hari dan digantung diteras atau lebih manis dibawah pohon, sesudah ada sinar matahari pagi sekitar pukul 6.30 hingga pukul 7.00. Hal ini dilakukan supaya Lovebird mendapatan udara segar dipagi hari dan memperbanyak asupan oksigen yang masih bebas dari polusi.
  • Setelah burung dijemur dipagi hari, kira-kira setengah jam kemudian mandikan burung dengan cara disemprot memakai sprayer dengan setelan lembut hingga berair kuyup biar bugar dan segar. Jangan lupa campurkan shampoo khusus brand JATI JAJAR ke dalam air mandinya dengan perbandingan 2 tutup botol untuk 1 liter air mandinya, hal ini dilakukan supaya burung terbebas dari kuman dan kutu sekaligus untuk menghaluskan bulu burung.
  • Setelah beres dimandikan, kemudian jemur burung selama -+ 2 jam-an. Dimulai sekitar jam 8.00 hingga jam 10.00-an.
  • Setelah dijemur angin-anginkan sepuluh hingga limabelas menit ditempat yang teduh,lalu Krodong sambil diperdengarkan bunyi masteran hingga pukul 15.00.
  • Sore hari angin-anginkan kembali sekitar 30 menit, bila cuaca mendukung bisa dimandikan lagi.
  • Malam hari masukan burung didalam rumah dan perdengarkan bunyi masteran mp3
Selain perawatan tadi, supaya Lovebird mempunyai bunyi panjang. Kita bisa masukan burung pada sangkar umbaran supaya nafasnya panjang.
Untuk kuliner : Selain pakan utama berupa biji-bijian, perlu juga diberikan Extra fooding berupa jagung muda, kangkung, toge, apel dll. Pemberian grit juga sangat perlu untuk burung pemakan bijian menyerupai Lovebird. 
Sumber : www.mediaronggolawe.com

Belum ada Komentar untuk "Merawat Lovebird Supaya Ngekek Panjang"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel