Cara Supaya Kacer Tidak Terlalu Giras
Burung kacer ialah salah satu burung ocehan yang ditahun 2014 kemudian menajadi salah satu burung yang banyak diminati kicau mania hingga ketika ini, Hal ini sanggup dilihat dari jumlah akseptor disetiap event atau lomba burung, kelas kacer yang dibuka sanggup lebih dari 3 kelas dan akseptor di kelas burung berbulu hitam inipun sanggup lebih dari 35 gantangan bahkan sanggup lebih banyak lagi atau full gantangan.
Maka tak ayal jikalau banyak kicau mania terutama dari kalangan pemula ingin mempunyai burung ini meski dengan harga yang tidak mengecewakan mahal, padahal burung kacer yang dibelinya sanggup dikatagorikan burung kacer yang masih liar atau sanggup disebut kacer giras, niscaya kicau mania pemula akan dibikin pusing tujuh keliling dibuatnya.
Sebenarnya sebelum membeli burung kacer para pemula ada baiknya menggali gosip yang lebih wacana huruf burung yang menjadi salah satu primadona burung kelas lomba ini. Bagi para pemula yang ingin mendapat pengetahuan atau gosip wacana ciri-ciri burung kacer yang giras. Mari kita simak bersama-sama.
Berikut ini ialah ciri-ciri kacer yang giras
Biasanya berbunyi kalau disekitarnya dalam keadaan sepi
namun jikalau ada aktifitas insan disekitarnya maka burung akan membisu tidak mau berkicau.
Burung yang giras biasanya ialah dari hasil tangkapan hutan.
Untuk mengatasi kegirasan burung kacer tangkapan hutan biar menjadi jinak perlu di didik melalui perawatan dan tentunya kesabaran.
Banyak macam cara untuk menjinakkan burung kacer yang dilakukan oleh para pemelihara burung. Berikut ini ada beberapa tips penjinakkannya yang kami peroleh dari banyak sekali pengalaman para penghobi dan jawara burung kacer.
Tips #1
Pagi hari, buka kerodong sangkar kacer dengan perlahan serta hati-hati.
Ambil kawasan makan dan minum.
Biarkan sangkar berada di tanah dalam beberapa menit biar terbiasa dengan kemudian lalang manusia, Dalam proses ini burung selalu diawasi. Setelah beberapa menit gres diangin-anginkankan biar burung hening kembali.
Beri makan Extra Fooding jangkrik pribadi melalui tangan kita, untuk melaksanakan ini perlu kesabaran alasannya burung belum terbiasa memakan pribadi dari tangan insan jadi perlu disiasati dengan cara jangkrik di tusuk pakai lidi. (Awas, Jangan hingga batang lidi melukai si burung)
Sangkar dikerodong dengan materi kain tipis dan gantang ditempat yang sering dilalui orang biar burung terbiasa dan tidak takut sama manusia. Jika kacer sudah mulai hening dengan kondisi sekitar maka kerodong lebih baik dibuka.
TIPS #2
Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras.
Jam 07.30 burung dimandikan dikramba atau disemprop dengan spray. Denga air higienis yang sudah dicampur dengan SHAMPO JATI JAJAR.
Bersihkan sangkar/kandang harian. Disarankan sewaktu membersihkan sangkar/kandang harian, sebaiknya mengunakan air higienis yang bercmpor dengan SHAMPO JATI JAJAR, jangan pernah membersihkan sangkar / sangkar harian mengunakan diterjen.
Ganti makanan dengan makanan yang baru.
Bersihkan kawasan air minum ganti dengan air minum yang higienis dan baru. Jangan lupa memperlihatkan EBOD VIT.
Berikan Jangkrik 3 ekor. Sebelum membrikan jangkrik, biasakan membersihkan bab kaki-kaki jangkrik terlebih dahulu.
Penjemuran sanggup dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, Mengingat huruf burung kacer ialah tipe burung petarung, sebaiknya burung tidak melihat burung kacer lainnya.
Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10-20 menit, kemudian sangkar dikerodong.
Siang hari hingga sore (jam 10.00-15.00) burung sanggup di Master dengan bunyi Master atau burung-burung Master.
Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras.
Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk
Jam 18.00 burung sanggup dimandikan. Usahakan si burung mandi sendiri (jangan diseprot) dikerambah atau cepuk kawasan mandi kembali.
Diangin-anginkan hingga benar-benar kering sehabis itu dikerodong dan di perdengarkan bunyi Master selama masa istirahat hingga pagi harinya.
Sumber : www.mediaronggolawe.com
Maka tak ayal jikalau banyak kicau mania terutama dari kalangan pemula ingin mempunyai burung ini meski dengan harga yang tidak mengecewakan mahal, padahal burung kacer yang dibelinya sanggup dikatagorikan burung kacer yang masih liar atau sanggup disebut kacer giras, niscaya kicau mania pemula akan dibikin pusing tujuh keliling dibuatnya.
Sebenarnya sebelum membeli burung kacer para pemula ada baiknya menggali gosip yang lebih wacana huruf burung yang menjadi salah satu primadona burung kelas lomba ini. Bagi para pemula yang ingin mendapat pengetahuan atau gosip wacana ciri-ciri burung kacer yang giras. Mari kita simak bersama-sama.
Berikut ini ialah ciri-ciri kacer yang giras
Biasanya berbunyi kalau disekitarnya dalam keadaan sepi
namun jikalau ada aktifitas insan disekitarnya maka burung akan membisu tidak mau berkicau.
Burung yang giras biasanya ialah dari hasil tangkapan hutan.
Untuk mengatasi kegirasan burung kacer tangkapan hutan biar menjadi jinak perlu di didik melalui perawatan dan tentunya kesabaran.
Banyak macam cara untuk menjinakkan burung kacer yang dilakukan oleh para pemelihara burung. Berikut ini ada beberapa tips penjinakkannya yang kami peroleh dari banyak sekali pengalaman para penghobi dan jawara burung kacer.
Tips #1
Pagi hari, buka kerodong sangkar kacer dengan perlahan serta hati-hati.
Ambil kawasan makan dan minum.
Biarkan sangkar berada di tanah dalam beberapa menit biar terbiasa dengan kemudian lalang manusia, Dalam proses ini burung selalu diawasi. Setelah beberapa menit gres diangin-anginkankan biar burung hening kembali.
Beri makan Extra Fooding jangkrik pribadi melalui tangan kita, untuk melaksanakan ini perlu kesabaran alasannya burung belum terbiasa memakan pribadi dari tangan insan jadi perlu disiasati dengan cara jangkrik di tusuk pakai lidi. (Awas, Jangan hingga batang lidi melukai si burung)
Sangkar dikerodong dengan materi kain tipis dan gantang ditempat yang sering dilalui orang biar burung terbiasa dan tidak takut sama manusia. Jika kacer sudah mulai hening dengan kondisi sekitar maka kerodong lebih baik dibuka.
TIPS #2
Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras.
Jam 07.30 burung dimandikan dikramba atau disemprop dengan spray. Denga air higienis yang sudah dicampur dengan SHAMPO JATI JAJAR.
Bersihkan sangkar/kandang harian. Disarankan sewaktu membersihkan sangkar/kandang harian, sebaiknya mengunakan air higienis yang bercmpor dengan SHAMPO JATI JAJAR, jangan pernah membersihkan sangkar / sangkar harian mengunakan diterjen.
Ganti makanan dengan makanan yang baru.
Bersihkan kawasan air minum ganti dengan air minum yang higienis dan baru. Jangan lupa memperlihatkan EBOD VIT.
Berikan Jangkrik 3 ekor. Sebelum membrikan jangkrik, biasakan membersihkan bab kaki-kaki jangkrik terlebih dahulu.
Penjemuran sanggup dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, Mengingat huruf burung kacer ialah tipe burung petarung, sebaiknya burung tidak melihat burung kacer lainnya.
Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10-20 menit, kemudian sangkar dikerodong.
Siang hari hingga sore (jam 10.00-15.00) burung sanggup di Master dengan bunyi Master atau burung-burung Master.
Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras.
Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk
Jam 18.00 burung sanggup dimandikan. Usahakan si burung mandi sendiri (jangan diseprot) dikerambah atau cepuk kawasan mandi kembali.
Diangin-anginkan hingga benar-benar kering sehabis itu dikerodong dan di perdengarkan bunyi Master selama masa istirahat hingga pagi harinya.
Sumber : www.mediaronggolawe.com
Belum ada Komentar untuk "Cara Supaya Kacer Tidak Terlalu Giras"
Posting Komentar