Artikel Anis Merah Dan Kategori Anis Merah

Umum
Habitat Anis Merah
Kehidupan Anis Merah di Bali
Ciri jantan dan betina Anis Merah
Cara menentukan Anis Merah
Cara perawatan Anis Merah
Penanganan Anis Merah untuk lomba
Perawatan anis merah mabung
Penangkaran anis merah
PROBLEM UTAMA ANIS MERAH
BURUNG ANIS MERAH

Scientific classification
Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Class: Aves
Order: Passeriformes
Family: Turdidae
Genus: Zoothera
Species: Z. citrina
Binomial name
Zoothera citrina innotata
Zoothera citrina gibsonhilli
Zoothera citrina aurata
Zoothera citrina rubecula
Zoothera citrina orientis


Anis merah atau punglor merah atau punglor cacing, yang sering juga disebut anis bata atau punglor bata (Zoothera citrina) tak pelak lagi merupakan burung yang sangat terkenal di antara para penghobi kicauan.

Dengan gaya telernya, anis merah bisa memberi pesona dan daya pikat tinggi.

.+Habitat

Anis Merah tidak hanya sanggup ditemukan di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain, ibarat Bangladesh, Bhutan, Cambodia, China, India, Laos, Malaysia, Myanmar, Nepal, Pakistan, SriLanka, Thailand, dan Vietnam. Jumlah Anis Merah di seluruh tempat hidupnya diperkirakan tidak mengalami penurunan lebih dari 30% dalam 10 tahun terakhir, sehingga salah satu forum pelestari burung internasional (Birdlife international) masih merekomendasikan burung ini dicatat dengan status belum terancam punah (Least Concern) pada daftar burung-burung terancam punah di seluruh dunia (IUCN Red List) tahun 2008.

Meski demikian, jumlah Anis Merah di Jawa diperkirakan telah menurun dengan sangat tajam akhir maraknya penjaringan burung untuk dijual sebagai burung peliharaan (http://www.reference.com/browse/all/Orange-headed).

Sementara itu di seluruh daratan asia tenggara jumlahnya dikhawatirkan akan terus menurun akhir semakin sedikitnya tempat berpohon.

Secara internasional, anis merah pertama kali dideskripsikan atau diberi nama ilmiah oleh John Latham pada tahun 1790 dengan nama Turdus citrinus. Perbedaan kenampakan Anis Merah yang terdapat di aneka macam tempat menciptakan para mahir burung membedakan jenis ini menjadi beberapa ras, namun Rasmussen dan Anderton (2005) menyatakan bahwa terdapat kemungkinan adanya beberapa jenis dalam 12 ras.

Di Indonesia, anis merah terdapat di Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Bali. Di Sumatra diperkirakan merupakan pendatang (migran) dari daratan Asia dan kemungkinan terdapat dua ras yaitu ras Zoothera citrina innotata dan ras Zoothera citrina gibsonhilli. Di Kalimantan belahan utara merupakan burung penetap di tempat pegunungan, antara 1000 – 1500 meter di atas permukaan maritim dan hanya diketahui dari sedikit catatan di G.Kinabalu dan Trus Madi yang merupakan ras Zoothera citrina aurata. Di Jawa dan Bali sanggup ditemukan hingga ketinggian 1500 meter diatas permukaan laut. Ras yang terdapat di Jawa belahan barat adalah

Zoothera citrina rubecula

Zoothera citrina rubeculadan yang ada di Jawa belahan timur dan Bali yaitu Zoothera citrina orientis. Kedua ras ini hanya dibedakan dari panjang sayapnya. Penamaan ras Zoothera citrina rubecula dilakukan oleh Gould pada tahun 1836, sementara itu nama ras Zoothera citrina orientis diberikan oleh Bartels Jr. pada tahun 1938. Beberapa mahir burung mencurigai perbedaan ras anis merah yang terdapat di Jawa belahan barat dengan Jawa belahan timur dan Bali ini.

Anis merah mencari makan di atas tanah dengan tumbuhan bawah pohon yang rapat. Sangat aktif mencari makan di bawah bayang-bayang sinar matahari dengan membongkar-bongkar seresah dedaunan untuk mencari serangga, laba-laba, cacing dan buah-buahan yang telah jatuh di tanah. Di Malaysia, anis merah sering teramati memakan buah beringin.

Sarang anis merah berbentuk ibarat mangkuk yang dangkal dan tersusun dari akar pohon, daun, dan seresah. Kedua induk aktif membangun sarang yang seringkali dibangun pada ketinggian lebih dari 4,5 meter dan diletakkan pada pohon kecil atau semak. Telur sebanyak dua hingga empat, seringkali tiga, dierami selama 13-14 hari hingga menetas. Setelah menetas, anak dirawat sekitar 12 hari hingga sanggup keluar dari sarang. (http://www.reference.com/browse/all/Orange-headed). Terry Gonsolvis (seorang penangkar di Bristol, Inggris) telah berhasil menangkarkan anis merah dari ras Zoothera citrina cyanotus. Arkum (seorang penangkar di Depok, Bogor) telah berhasil menangkarkan anis merah dengan menitipkan telurnya pada burung anis kembang (http://www.kicaumania.or.id)

+Anis Merah di Bali

Saat ini anis merah merupakan salah satu jenis burung yang paling banyak dipelihara oleh masyarakat di Indonesia. Menurut hasil penelitian tim peneliti dari BURUNG INDONESIA, anis merah menempati urutan ketiga dari jenis-jenis burung yang paling banyak dipelihara oleh masyarakat di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, dan Denpasar. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2006 melalui wawancara terhadap 1781 keluarga.

Popularitas anis merah sebagai burung peliharaan tidak lepas dari maraknya lomba burung berkicau yang dikala ini diselenggarakan minimal setiap satu bulan sekali dan latihan bersama (latber) yang diselenggarakan minimal setiap satu ahad sekali di setiap kota. Selain volume, variasi, dan irama suara, sikap “teler” merupakan salah satu faktor utama yang dinilai dalam lomba burung.

Persebaran dan tempat hidup

Secara administratif, menurut informasi dari aneka macam sumber, survey cepat dan wawancara tidak terstruktur yang dilakukan selama 10 hari berkeliling Bali, anis merah sanggup ditemukan di empat kabupaten yaitu Jembrana, Buleleng, Tabanan, dan Karangasem.

Anis merah sering terlihat di kebun-kebun kopi dan hutan (alas gedhe) yang berada di erat pedoman sungai, termasuk sungai-sungai kecil dan di lembah-lembah yang jarang terkena sinar matahari langsung. Meski demikian tidak di semua kebun kopi dan tidak di semua hutan terdapat sarang anis merah.

Di beberapa tempat ibarat Labuanaji, Telage, Kekeran, dan Pelapuan yang juga terdapat sedikit perkebunan kopi dan di areal berhutan disebelah barat daya Penataranbujak tidak ditemukan sarang anis merah. Satu kesamaan yang dimiliki daerah-daerah ini yaitu terletak pada ketinggian kurang dari 400 meter di atas permukaan laut.

Kembali ke MENU ARTIKEL

.+Ciri jantan dan betina

Karena anis merah yaitu burung monomorfik, maka perbedaan jantan dan betina tidak bisa dibedakan dengan melihat ciri-ciri fisik yang terlihat.

Banyak “mitos” yang menyebutkan ciri fisik tertentu yaitu menandakan jenis kelamin anis merah. Namun sesungguhnya sangat sulit menentukan jenis kelamin anis merah remaja hanya berdasar pengamatan.

Meski demikian ada patokan yang sering dipakai orang untuk memilihnya meski tidak akurat 100%. Misalnya, anis merah jantan mempunyai warna merah yang lebih terang dan tajam ketimbang anis merah betina. demikian pula dengan warna hitamnya lebih legam.

Ada juga cara menentukan jenis kelamin anis merah dengan meraba kloaka untuk mengetahui kerapatan tulang supitnya. Jika rapat dan terasa runcing, jantan. Jika agak lebar dan lembek, betina.

Sementara perbedaan lain bisa dilihat dari perilakunya. Anis merah jantan akan terluhat mendongak-dongakkan kepala jikalau bertemu anis merah lain. Sedangkan anis merah betina tidak memperlihatkan sikap demikian. Kalau anis merah betina sedang birahi, maka jikalau bertemu anis merah jantan yang sedang bernyanyi atau teler, ia akan mengetar-getarkan sayap dan mendongak sembari bersiul ciiirrr….

Kembali ke MENU ARTIKEL

.+Memilih anis merah

Karena sulitnya menentukan anis merah jantan dan betina bakalan, maka jikalau menentukan anis merah bakalan kita perlu menambah budget pembelian. Datanglah ke pedagang burung yang sudah mapan di pasar manapun atau kepada pengepul. Pedagang atau pengepul yang sudah mapan tidak akan mengambil risiko kehilangan pelanggan yang mau mengeluarkan uang lebih.

Sementara itu untuk patokan secara umum dalam meilih anis merah yaitu sebagai berikut:

Berkelamin jantan, ciri-ciri burung Anis Merah berjenis kelamin jantan sanggup dilihat dari postur tubuh yang panjang serasi, ekor lebih panjang, tulang belakang dan supit kecil rapat, warna bulu lebih tegas, paruh berwarna lebih gelap, warna bulu dibawah paruh belahan bawah lebih pudar, mata besar melotot, bentuk kepala lebih besar dan bergerak lincah.

Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh belahan bawah harus lurus. Jangan menentukan materi burung Anis Merah yang mempunyai paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.
Postur badan, pilihlah materi Anis Merah yang berpostur sedang dengan panjang leher, tubuh dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan menentukan materi yang berleher dan berbadan pendek.
Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan materi tersebut sehat.
Warna kaki tidak kuat terhadap mental burung.
Lincah dan bergairah makan besar. Ini merupakan ciri-ciri materi yang bermental baik.
Berdiri pada posisi kepala mendangak 45 derajat. Boleh percaya boleh tidak, apabila anda mendapat materi yang ibarat ini, dijamin umur 7 bulan sudah ngerol dan mulai teler.
Kembali ke MENU ARTIKEL

.+Cara perawatan

-Tempat: Anis merah bisa dipelihara dengan sangkar bundar maupun kotak ukuran 40 x 40 x 60 cm atau bisa juga bundar dengan diameter 30 cm. Sementara tenggeran atau pangkringan bisa dibentuk dengan diameter 1,5 cm, dengan materi cabang kayu asam yang keras, permukaan kulit yang agak kasar sehingga bisa untuk mengasah paruh biar tidak runcing. Untuk perawatan harian, anis merah tidak perlu dikerodng dan hanya dikeorodng malam hari biar tidak kedinginan.

- Pakan: Hal utama yang perlu diperhatikan dalam hal pakan yaitu hidangan yang variatif sehingga kecukupan nutrisi, vitamin dan mineralnya. Pakan yang bagus, selain lengkap nutrisinya ibarat protein, karbohidrat, juga lengkap vitaminnya ibarat vitamin A, D3, E, B1, B2, B3 (Nicotimanide) B6, B12, C dan K3. Selain itu, perlu pula mengandung zat esensial ibarat D-L Methionine, I-Lisin HCl, Folic Acid (sesungguhnya yaitu salah satu bentuk dari Vitamin B) dan Ca-D

Di samping vitamin, perlu juga kecukupan mineral. Mineral dibutuhkan dalam pembentukan darah dan tulang, keseimbangan cairan tubuh, fungsi syaraf yang sehat, fungsi sistem pembuluh darah jantung dan lain-lain. Seperti vitamin, mineral berfungsi sebagai ko-enzim, memungkinkan tubuh melaksanakan fungsinya ibarat memproduksi tenaga, pertumbuhan dan penyembuhan.

Yang termasuk mineral yang dibutuhkan burung anis merah yaitu Calcium, Phosphor, Iron, Manganase, Iodium, Cuprum, Zinccum, Magnesium, Sodium Chlorin dan Kalium.

Makanan yang sesuai untuk burung anis merah

Voer (sebaiknya pilih yang berkadar protein sedang yaitu: 12%-18%, belum tentu Voer yang berharga mahal akan cocok dengan sistem metabolisme setiap burung Anis Merah. Voer harus selalu tersedia didalam cepuknya. Selalu ganti dengan Voer yang gres setiap dua hari sekali.
Buah Segar, burung ini sangat menyukai buah Pepaya, Pisang Kepok Putih, Apel, Pir, Tomat dan beberapa buah lainnya. Sebaiknya perbanyak santunan buah Pepaya, lantaran buah Pepaya mengandung vitamin C yang tinggi sehingga membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Disamping itu, buah Pepaya sangat gampang dicerna dan sangat cocok dengan sistem metabolisme rata-rata burung pemakan buah.
EF (Extra Fooding), pakan tambahan yang sangat baik buat burung Anis Merah yaitu: Jangkrik, Orong-orong, Kroto, Cacing, Ulat Hongkong, Ulat Bambu, Kelabang, Belalang dan lainnya. Pemberian EF harus selalu diubahsuaikan dengan huruf pada masing-masing burung dan juga harus mengetahui dengan niscaya dampak klausal dari pemberiannya EF tersebut.
Kembali ke MENU ARTIKEL
REFERENSI TENTANG PERAWATAN BURUNG SECARA UMUM BISA DILIHAT DI SINI

Perawatan dan setelan harian burung anis merahPerawatan harian untuk burung Anis Merah relatif sama dengan burung berkicau jenis lainnya, kunci keberhasilan perawatan harian yaitu rutin dan konsisten.

Pola Perawatan Harian dan Stelan Harian untuk burung Anis Merah:

Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung).

Bersihkan sangkar harian. Ganti atau tambahkan Voer, Air Minum dan buah segar.
Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF. Jangan pernah menawarkan Jangkrik secara eksklusif pada burung.
Penjemuran sanggup dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.
Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, kemudian sangkar dikerodong.
Siang hari hingga sore (jam 10.00-15.00) burung sanggup di Master dengan bunyi Master atau burung-burung Master.
Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.
Berikan Jangkrik 1 ekor pada cepuk EF.
Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan bunyi Master selama masa istirahat hingga pagi harinya.
Penting

Kroto segar diberikan 1 sendok teh maksimal 2x seminggu. Contoh setiap hari Senin pagi dan hari Kamis pagi.
Pemberian Cacing diberikan 2 ekor 1x seminggu. Contoh setiap hari Senin pagi.
Buah Segar diberikan rutin setiap hari, dengan format: Hari Senin hingga hari Kamis berikan buah Pepaya, hari Jum’at dan hari Sabtu berikan Apel atau Pisang atau buah lainnya.
Berikan Multivitamin yang dicampur pada air minum seminggu sekali.
Penanganan burung anis merah over birahi

Pangkas porsi Jangkrik menjadi 1 pagi dan 1 sore.
Lakukan pengembunan (jam 05.30-06.00).
Berikan Cacing 1 ekor 2x seminggu.
Frekuensi mandi dibentuk lebih sering, contohnya pagi-siang dan sore.
Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari saja.
Burung sebaiknya diisolasi, jangan melihat dan mendengar bunyi burung Anis Merah lain dahulu untuk sementara waktu.
Penanganan burung anis merah ngedrop

Tingkatkan porsi santunan Jangkrik menjadi 3 pagi dan 3 sore.
Tingkatkan porsi santunan Kroto menjadi 3x seminggu.
Tingkatkan porsi santunan Cacing menjadi 2 ekor 3x seminggu.
Mandi dibentuk 2 hari sekali saja.
Burung segera diisolasi, jangan melihat dan mendengar burung Anis Merah lain dahulu.
Lamanya penjemuran ditambah menjadi 2-3 jam/hari.
Kembali ke MENU ARTIKEL
.
+PENANGANAN ANIS MERAH UNTUK LOMBA
Perawatan dan setelan burung anis merah untuk lombaPerawatan lomba bahwasanya tidak jauh berbeda dengan perawatan harian. Tujuan perawatan pada tahap ini yaitu mempersiapkan burung biar mempunyai tingkat birahi yang diinginkan dan mempunyai stamina yang stabil. Kunci keberhasilan perawatan lomba yaitu mengenal baik huruf dasar masing-masing burung.Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan Lomba untuk burung Anis Merah:
H-3 sebelum lomba, Jangkrik bisa dinaikkan menjadi 2 ekor pagi dan 2 ekor sore.
H-2 sebelum lomba, burung sebaiknya dijemur maksimal 30 menit saja.
1 Jam sebelum di gantang lomba, burung di mandikan dan berikan Jangkrik 1 ekor saja.
Apabila burung akan turun lomba kembali, berikan Jangkrik 1 ekor lagi.
Penting

Jangan menawarkan Ulat Hongkong dalam menggenjot birahi pada burung Anis Merah. lantaran sanggup menciptakan birahi burung tersebut menjadi sangat meningkat dan menjadi tidak stabil.
Sebaiknya, Joki lapangan yaitu orang yang tidak pernah terlibat di dalam perawatan harian pada burung Anis Merah tersebut.
Perawatan setelan burung anis merah pasca lomba

Perawatan pasca lomba bahwasanya berfungsi memulihkan stamina dan mengembalikan kondisi fisik burung.

Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan pasca Lomba untuk burung Anis Merah:

Porsi EF dikembalikan ke Stelan Harian.
Berikan Multivitamin pada air minum pada H+1 sesudah Lomba.
Sampai H+3 sesudah Lomba, penjemuran maksimal 30 menit saja.
Kembali ke MENU ARTIKEL

.+Perawatan dan setelan anis merah mabung

Masa mabung (moulting) merupakan masa yang sangat menuntut perhatian penghobi burung. Bulu yang hilang dan digantikan selama masa mabung atau meranggas ini menyerap 25% dari total protein yang ada di dalam tubuh burung. Inilah mengapa selama masa mabung perlu ditambahkan juga protein sebesar seperempat total protein dalam tubuh burung.

Bulu-bulu dan selongsong bulu terdiri atas lebih dari 90% protein, khususnya protein yang disebut keratins. Protein bulu berbeda dengan protein pada tubuh dan telur serta memerlukan jumlah proporsional yang berbeda atas asam amino (pembangun sel atau blok protein). Burung harus mengonsumsi makanan dengan kandungan asam amino jenis ini kemudian menyerap dan disimpan sebagai protein (keratin) khusus bagi keperluan pertumbuhan bulu. Proses ini sangat penting bagi burung dan tubuh burung harus bekerja ekstra untuk mendapat gizi yang cukup untuk membentuk bulu secara sempurna.

Ketika burung mabung, mereka juga memerlukan energi yang besar untuk memproduksi bulu baru. Keperluan energi yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan protein, mengakibatkan burung harus mengonsumsi lebih banyak makanan selama meranggas untuk sanggup mempertahankan pertumbuhan bulu baru. Untuk diketahui saja, energi yang dibutuhkan burung selama masa mabung sebesar dua setengah kali lebih banyak ketimbang burung yang sedang memproduksi telur (lihat contohnya klarifikasi pada “Moulting in Bird” di situs vetafarm.com yang menjadi rujukan utama untuk goresan pena mengenai kasus mabung ini).

Faktor-faktor yang kuat pada masa mabung tidak bisa sepenuhnya dipahami, lantaran sangat kompleks. Umur burung, demam isu dikala mabung, cuaca harian, kadar hormon dan siklus perkembangbiakan, semua menjadi faktor penentu bagi keberhasilan atau kegagalan burung melewati masa mabung.

Hal yang paling utama untuk diingat yaitu bahwa pada dikala burung mabung, Anda harus menawarkan suplai pakan yang cukup sehingga mereka bisa membuatkan bulu-bulu sesempurna mungkin.

Untuk menyediakan protein yang dibutuhkan untuk peningkatan produksi bulu, Anda harus meningkatkan asam amino yang mengandung belerang ibarat metionin dan sistin. Protein ibarat itu bisa ditemukan di dalam daging hewan. Daging sanggup diberikan kepada kebanyakan burung yang sedang mabung dalam jumlah kecil plus santunan komplemen makanan yang baik. Suplemen multivitamin dan multimineral yang baik seharusnya mengandung aneka macam vitamin dan mineral serta asam amino untuk memungkinkan tumbuhnya bulu secara normal.

Meskipun pada umumnya mabung berjalan normal, ada beberapa hal yang sering mengganggu masa mabung burung, khususnya tumbuhnya bulu yang tidak merata atau bahkan ada bulu yang tidak rontok (sekadar nyulam).

Penggangu tersebut antara lain:

* Penyakit - Penyakit yang disebabkan virus circovirus (Beak and Feather Disease) dan virus polyoma yaitu penyakit paling umum yang mengakibatkan burung kesulitan memproduksi bulu. Psittacosis kronis, gangguan benalu dan benjol basil pada usus sanggup pula mengakibatkan bulu burung sulit tumbuh.

* Gizi jelek – Sebagaimana digambarkan di atas, persyaratan untuk berlangsungnya produksi bulu secara normal memang sangat banyak, dan kesudahannya makanan yang kurang gizi bisa mengakibatkan tumbuhnya bulu yang tidak berkualitas (mudah patah, gampang kusam, melintir/ keriting dan sebagainya).

* Kimiawi – penggunaan materi kimiawi sering mengakibatkan bulu tumbuh tidak tepat atau bahkan merusak bulu. Salah satu contohnya yaitu zat pembasmi cacing pada merpati yang dikenal sebagai Mebendazole. Bahan kimia ini akan mengakibatkan bulu burung melintir jikalau diberikan semasa burung mabung.

* Stres – Hal ini terjadi terutama untuk burung yang disuapi/loloh dengan tangan manusia. Tangan insan mengakibatkan bulu gres tidak bisa berkembang tepat dan sebagainya.

Apa yang perlu Anda lakukan biar burung sanggup mempunyai bulu gres sebaik mungkin?

Pertama-tama menyingkirkan segala cacing, kutu, mikroba pengganggu dan benalu lainnya.

Kedua, pastikan tidak satu pun dari burung Anda menjadi pembawa virus bibit penyakit, contohnya Polyoma.

Ketiga, berikan gizi yang cukup selama burung meranggas/mabung dengan pakan yang bagus. Hanya saja perlu diingat bahwa pakan yang anggun bukan berarti pakan yang banyak, alasannya yaitu terlalu banyak pakan yang hanya mengandung karbohidrat misalnya, hanya akan menciptakan burung kekurangan gizi meski secara fisik terlihat gemuk.

Jika Anda telah melaksanakan semua hal di atas dan masih mengalami kasus dengan kualitas bulu Anda perlu berbicara dengan dokter binatang khusus burung.

Cara Smart memakai BirdVit

Dalam kaitan dengan duduk kasus mabung inilah disarankan kepada penghobi burung untuk menawarkan burung asupan tambahan, contohnya BirdMolting atau juga BirdVit untuk burung yang sedang mabung. Cara ini lebih smart” alasannya yaitu BirdVit yaitu multivitamin dan multimineral yang sangat dibutuhkan burung selama masa mabung.

BirdVit mengandung hampir semua vitamin dan mineral yang dibutuhkan burung, seperti:

Vitamin utama, yakni A, D3, E, B1, B2, B3 (Nicotimanide) B6, B12, C dan K3.
Zat esensial ibarat D-L Methionine, I-Lisin HCl, Folic Acid (sesungguhnya yaitu salah satu bentuk dari Vitamin B) dan Ca-D Pantothenate.
Mineral utama ibarat potasium chlorida, sodium chlorida, magnesium sulfate, mangan sulfate, iron sulfate, zinc sulfate, copper sulfate dan cobalt sulfate.
Dengan demikian, selama kita memakai BirdVit untuk menangani burung mabung, maka kita cukup menawarkan porsi pakan ibarat sediakala tanpa khawatir burung kekurangan “energi masa mabung”. Sebab, memang benar energi yang dibutuhkan burung ketika mabung bukanlah energi yang hanya akan mengumpul menjadi lemak tetapi energi untuk pertumbuhan bulu ibarat asam amino yang mengandung belerang ibarat metionin dan sistin.

Anis merah bermasalah

Untuk burung-burung yang sangat bermasalah contohnya bulu gampang patah atau burung sakit-sakitan seusai masa mabung, biasanya dikarenakan asupan mineralnya yang kurang. Selain dipakai BirdVit, Anda bisa menyertakan pula BirdMineral.

Apa beda BirdMineral dan BirdVit?

Untuk diketahui, ada mineral dan vitamin tertentu yang tidak efektif jikalau dipakai bersamaan. Akan saling melemahkan. Karena keduanya sama-sama dibutuhkan burung dalam jumlah yang proporsional, maka mineral dan vitamin tertentu hanya bisa dicampur dengan komposisi dan volume tertentu.

Seperti diketahui di dalam BirdVit ada sejumlah mineral yang sangat dibutuhkan burung. Namun kandungan mineral di dalam BirdVit tidak sebesar di dalam BirdMineral lantaran selain sebagai penjaga vitalitas burung, BirdMineral juga bersifat mengcover atau mengobati.

Pola perawatan anis merah masa mabung:

Tempatkan burung di tempat yang sepi, jauh dari kemudian lintas manusia. Sebaiknya burung lebih banyak dalam kondisi dikerodong.
Mandi cukup 1x seminggu saja dan jemur maksimal 30 menit/hari atau kalau untuk penanganan ekstrim burung mabung, bisa dilakukan perawatan ekstem mabung.
Jika Anda tidak memakai BirdVit atau BirdMineral, santunan porsi EF diberikan lebih banyak lantaran sangat dibutuhkan untuk pembentukan sel-sel gres dan untuk pertumbuhan bulu baru. Misalnya: stelan jangkrik dibentuk 4 ekor pagi dan 4 ekor sore, kroto 1 sendok makan setiap pagi dan cacing 2 ekor 3x seminggu
Meski tidak memakai BirdVit dan/atau BirdMineral, santunan multivitamin yang berkualitas yang dicampur di air minum 2x seminggu sangat perlu.
Jika Anda tidak memakai BirdVit, perlu perbanyak santunan buah pepaya, lantaran buah pepaya sangat gampang dicerna sehingga melancarkan proses metabolisme tubuh burung. Di samping itu buah pepaya banyak mengandung vitamin C yang akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh burung.
Lakukan pemasteran

Masa mabung menciptakan burung lebih banyak pada kondisi membisu dan mendengar. Inilah dikala yang tepat untuk mengisi variasi bunyi sesuai dengan yang kita inginkan. Lakukan pemasteran dengan tepat, sesuaikan huruf dan tipe bunyi burung dengan bunyi burung master.
.
+Penangkaran Anis Merah:
Penangkaran anis merah di rumahan belum banyak dilakukan. Namun demikian, ada pula yang sudah berhasil. Namun di habitat aseli anis merah di Bali, sudah semenjak usang dilakukan penangkaran alam anis merah. Untuk rujukan kasus ini bisa dibaca di dalam artikel “Penangkaran Alam Anis Merah di Bali”.

Kembali ke MENU ARTIKEL

.+PROBLEM UTAMA ANIS MERAH
1. Suka ngecir
2. Mabung lama
3. Gampang rontok bulu
4. Galak
5. Teler tidak tuntas
6. Turun tangkringan bila ketemu majikannya
7. Nyekukruk tidak semangat
8. Tidak juga segera teler

1. Suka ngecir
Jantan betina anakan anis merah suka ngecir. Jantan anis merah remaja ngecir menunjukan burung tidak fit. Betina remaja ngecir tanda birahi. Untuk menciptakan fit, pastikan kecukupan asupan nutrisi, vitamin, mineral dan bebas parasit. Baik benalu di luar tubuh maupun di dalam tubuh. Pastikan kecukupan jemurnya untuk hilangkan benalu dan kecukupan vitamin D.
JIka masih bermasalah dalam asupan pakan dan vitamin, gunakan BirdVit sehingga burung benar-benar fit.

2. Mabung lama
Pertumbuhan bulu gres lambat. Burung perlu energi tinggi untuk mabung, tetapi bukan dalam bentuk karbohidrat. Penambahan pakan masa mabung yang hanya berupa karbohidrat, hanya menciptakan burung gemuk tetapi bulu tidak juga tumbuh. Untuk masa pertumbuhan bulu ini dibutuhkan asam amino yang mengandung belerang ibarat metionin dan sistin. Sumber mentionin dan sistin bisa diperoleh pada BirdVit dan BirdMolt.

3. Gampang mabung/rotok.
Penyebabnya antara lain (1) Makanan mengandung lemak dan/atau kalori tinggi sehingga membuka pori-pori kulit; (2) Bulu belum kuat sudah banyak diadu/ditrek; (3) Selama masa mabung tidak mendapat asupan nutrisi yang baik, terutama mineral. Untuk kasus asupan mineral, bisa gunakan Bird Mineral selama masa mabung atau pasca mabung (ketika mulai terlihat tanda rontok padahal gres saja tuntas mabung).

4. Galak/ birahi tidak terukur: Bisa dikurangi dengan cara banyak mandi, berikan cacing, atau lakukan tips menurunkan birahi anis merah secara cepat.

5. Teler tidak tuntas. Penyebabnya adakah adanya gangguan parasit, terutama air sac mite, yakni tungau kantung udara yang kasat mata. Burung tampaknya tidak kutuan, tetapi sesungguhnya membawa tungau di kantung udaranya. Bisa diatasi dengan penyemnprotan Fresh Aves dibarengi pengolesan BirdFresh.

6. Nyekukruk tidak semangat, biasanya dikarenakan cacingan. Atasi dengan AscariStop.

7. Turun tangkringan bila ketemu tuannya: Jangan dibiasakan memberi pakan eksklusif dari tangan. Jangan suka menarik hati burung. Pakai kacamata atau asesoris lain sehingga burung “tidak mengenali” Anda ketika di arena loimba.

8. Tidak juga segera teler biasanya disebabkan burung masih terlalu muda, kurang cas sehingga masih juga galak naik turun tangkringan ketika digantang, dan hal utama yaitu burung tidak fit. Perlama masa cas/ ditemukan bareng-bareng anis merah lainnya, pastikan burung fit dengan memakai produk rawatan harian BirdVit.


ENJOY AJA….

Sumber : www.omkicau.com

Belum ada Komentar untuk "Artikel Anis Merah Dan Kategori Anis Merah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel