Ternak Jangkrik Untuk Pakan Burung


Dahulu dikala saya masih kecil jangkrik ditangkap yaitu untuk dipelihara dalam wadah buatan dari supit (sendok es krim) yang terbuat dari kayu dan digunakakan untuk membangunkan tidur dikala malam hari, ataupun dipakai untuk mengusir tikus dengan bunyinya yang nyaring (ngerik) dan tidak banyak yang menjadikannya sebagai pakan burung lantaran dulu kroto sebagai pakan EF masih mendominasi. belalangpun sempat menjadi alternatif untuk kebutuhan pakan EF. namun kini Ternak Jangkrik untuk pakan burung sudah mulai ramai dilakukan dan tidak hanya untuk kebutuhan burung pribadi namun juga untuk kebutuhan pasar lantaran ternyata perjuangan budidaya ataupun ternak jangkrik alhasil sangat menggiurkan buat kerja sampingan.

Bayangkan saja kalau harga jual jangkrik perkilonya 40/50 ribu. jadi kita mendapat laba 4-5 juta dalam perbulannya dan perjuangan ini sangat besar tingkat kesuksesannya kalau kita bersungguh sungguh menerapkan semua yang anda sanggup untuk mencapainya, namun sebelum anda berternak jangkrik ada baiknya anda persiapkan dulu persyaratannya yakni :
  • lokasi hening kondusif dan nyaman serta sirkulasi udara yang baik 
  • lokasi tidak terkena sinar matahari eksklusif dan tidak bising atau terlalu ramai
  • jauhkan dari predator sanggup ayam, belibis , kadal, biawak dll
Dan berikut yaitu cara Berternak jangkrik untuk pakan burung :
  1. pertama  yaitu menyiapkan sangkar budidayanya yakni kita siapkan sangkar yang sesuai ibarat habitatnya dialam dengan cara melumuri kayu / triplek dengan tanah liat dan menabur daun pisang, daun sukun dan daun daun lainya disamping berkhasiat untuk daerah persembunyian bagi si jangkrik hal ini juga berkhasiat sebagai cara meminimalisir janjkematian disebabkan sifat kanibal jangkrik , untuk ukuranya sanggup memakai ukuran dengan tinggi 40-50 cm dengan lebar 60-100 cm dengan panjangnya 120-200 cm selain itu pada bibir sangkar sebaiknya dilapisi lakban untuk menghindari kemungkinan kaburnya jangkrik dan pada kepingan samping dilubangi dan ditutup kasa sebagai sarana sirkulasi udara tetap terjaga. namun jangan lupa pada kepingan kaki sangkar berikan gelas air mineral atau mangkok yang sudah diberi oli atau minyak biar semut atau cicak dan binatang lainya tidak merayap kekandang jangkrik sehingga membahayakan si jangkrik sendiri.

 2. selanjtnya tahapan pembibitan jangkrik , pada tahap ini diharapkan bibit jangkrik yang sehat dan tidak cacat (kaki patah atau sungut putus) dan biasanya berumur 10-20 hari , sedangkan calon indukan jangkriknya lebih baik diambil eksklusif dari alam lantaran terbukti lebih sehat dan bergairah sehingga sanggup bertelur sangat banyak nantinya, usahakan menentukan jangkrik betina yang sehat dan tidak cacat selain itu gesit dan berwarna hitam gelap serta mengeluarkan zat cair dari ekspresi dan duburnya apabila dipegang, sedangkan untuk si jantan pilihlah yang bersuara keras dan tidak memiliki ovipositor pada ekor, berikut yaitu gambar perbedaan antara jangkrik jantan dan betina :

dalam mengawinkan indukan sebaiknya dilakukan secara alami sehingga telur yang dihasilkan sanggup menetas dengan persentase tinggi yakni 90% , ada juga yang menggunkan caea caesar namun tingkat menetasnya sangat kecil lantaran banyaknya kematian. pada masa ini berikanlah makanan berupa bekatul jagung, kuning telur belibis , tepung ikan dan vitamin sebagai makanan penambah vertilitas indukan jangkrik dan sediakan pasir sebagai media penetasan telurnya , pasir tersebut taruhlah pada sebuah piring dan kalau sudah menetas umur 5 hari pisahkan dari si induk biar tidak dimakan .

Dalam 1 sangkar masukkan 1/2 sdt telur, dan jangan lupa membolak balikkan telur biar tidak menjamur dan rutin menyemprotnya setiap hari biar kelembaban tetap terjaga. dan perhatikan dalam 5-6 hari telur akan menetas merata.

3. perawatannya sendiri sangat gampang pada umur 1-10 hari derma makannya sanggup memakai voer pakan ayam atau tepung kedelai dan tepung jagung halus dan berikan sayuran juga ibarat gambas , jagung muda. namun untuk jangkrik yang sedang dijodohkan sanggup diberi sawi, mentimun, kacang tanah wortel kuning telur belibis dll.

4. perawatan sangkar yakni dengan membersihkannya setiap hari dan mengganti air di kaki sangkar sekaligus memastika tidak ada binatang lain yang masuk dalam kandang

5. Untuk pencegahan penyakit dan hama pada jangkrik sanggup menawarkan vaksinasi dan mengontrol sangkar untuk menghindari serangan hama predator ibarat cicak sanggup juga semut tikus bahkan ular.

6. Masa Panen jangkrik sanggup dapatkan 2 hasil yakni telur dari hasil jangkrik indukan yang dijodohkan ataupun dari jangkrik yang ditetaskan dan dibesarkan untuk pakan burung.

Nah Bagiamana kini ? minat berternak jangkrik untuk pakan burung ??? selamat mencoba !!

Belum ada Komentar untuk "Ternak Jangkrik Untuk Pakan Burung"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel