Mengetahui Sistem Penjodohan Murai Kerikil Yang Benar

Mengetahui Sistem Penjodohan Murai Batu yang Benar - Demi mendapat anakan burung murai berkualitas tentu harus direncanakan dengan baik termak dalam menentukan indukan , perhatikan dengan baik dan pastikan jika  jantannya yakni murai yang gacor, tidak cacat dan umurnya 2 tahun, sedangkan dari betina sanggup yang umur 1 tahun lebih, pastikan betina juga sehat dan jinak sehingga ketika didekatkan dengan pejantan biasanya akan bunyi, mengenai KTP burung jangan dipermasalahkan yang penting cantik sanggup hasilkan yang cantik pula.

Dalam mendukung sistem penjodohan burung murai harus ada pendukungnya yaitu sangkar yang dibentuk bersekat yang sanggup kita ambil apabila burung sudah siap dijodohkan , dan ketika sudah siap maka si jantan akan merayu si betina dengan bunyi dan gerak-geriknya lalu diikuti oleh betina yang bersiul dan keduanya berdekatan , nah itulah ketika kita mengambil sekatnya, untuk mempercepat proses burung kita harus memperhatikan beberapa cara berikut :

• Berikan EF dengan 10 jangkrik dan 10 cacing untuk memacu birahi burung dihari pertama
• Kemudian kurangi jatah EF menjadi separuhnya dihari kedua
• Jatah Jantan tambah dan jatah betina dihilangkan, dengan demikian burung akan semakin bersahabat sebab si jantan akan memperlihatkan makanannya untuk betina (suit suit :D)

Untuk waktunya tergantung dari birahi burung tersebut namun apabila kita sudah benar metodenya tentu burung akan cepat dijodohkan, nah jikalau anda menemui kesulitan anda sanggup mengevaluasi kembali dengan cara :

• Amati tingkah laris induk dan jantannya
• Perhatikan cara jantan mendekati si betina dan pastikan kedua burung tidak bertengkar, apabila bertengkar sementara pasang sekat
• Jika gagal anda sanggup mencobanya lain waktu atau mengganti induk dan jantannya dengan burung murai lainnya.

Demikianlah  Mengetahui Sistem Penjodohan Murai Batu yang Benar , biar bermanfaat buat anda yang ingin berternak murai batu.

Bagikan Artikel ini