Mengenal Burung Pelatuk , Si Master Burung Paling Mantap

Anda masih ingat dengan kartun lucu Woody Wood Pecker? , ituloh kartun yang tokohnya seekor burung pelatuk asing yang bikin ketawa kita semua, tingkahnya yang lucu sekaligus nyebelin kadang menjadi khas tersendiri bagi burung yang suka ketawa ini, tapi kali ini kita tidak untuk membahas burung kartun ini, namun burung bahwasanya yakni burung pelatuk.
Ketahuilah bahwa burung pelatuk ini bergerak sangat cepat dikala melatuk pohon, yakni 20 kali perdetiknya, sehingga bisa dibayangkan tuh pohonnya berlubanga apa kagak, paruhnya yang berpengaruh dengan cengkraman kaki belakang yang kokoh menciptakan burung ini disegani oleh pemangsa lainnya , niscaya mikir-mikir tuh kalo mau mangsa burung pelatuk.

Dan burung ini mempunyai tanda kekuasaan dengan menandai pohon yang dilubanginya, tapi jangan salah sangka dulu, burung pelatuk bukanlah makan pohon alasannya yakni beliau suka melubanginya, untuk pakannya sendiri , burung ini lebih suka makan serangga-serangga yang ada disekitarnya, burung dari keluarga Picidae ini juga mempunyai pengecap yang panjang, sehingga bisa menjangkau makanannya meskipun dilubang yang agak dalam, dan tentunya sarang untuk anak-anaknya kondusif dari predator alasannya yakni letaknya sangat dalam ditubuh pohon besar, kisaran 45 cm kedalamnya.
Burung yang dilengkapi dengan kaki yang disebut (2 kaki depan dan 2 jari kaki belakang) Zigodaktil ini sehingga mempunyai cengkraman yang berpengaruh dan bisa berjalan diantara dahan pohon dalam keadaan terbalik, inilah kelebihan dari burung pelatuk.

Namun diantara banyak sekali kelebihan tersebut, ternyta burung ini mempunyai bunyi yang juga sangat bagus, crecetan tembakannya sama menyerupai abjad bunyi Burung Cililin, sehingga tidak jarang banyak kicau mania yang memelihara burung pelatuk sebagai masteran untuk burung kicau lainnya menyerupai Murai Batu, Cucak Ijo dan lainnya.

Belum ada Komentar untuk "Mengenal Burung Pelatuk , Si Master Burung Paling Mantap"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel