Jenis-Jenis Burung Murai Batu
Murai Batu (Copsychus malabaricus) merupakan burung kicau paling terkenal dikala ini, ratingnya naik melebihi anis merah. Burung ini termasuk ke dalam family Turdidae. Burung Murai Batu tersebar di seluruh pulau Sumatra, Kalimantan, Semenanjung Malaysia, dan sebagian pulau Jawa.Burung murai kerikil dikenal mempunyai kemampuan berkicau yang baik dengan bunyi merdu, bermelodi, dan sangat bervariasi. Ketenaran burung murai kerikil bukan hanya sekedar dari suaranya yang merdu, namun juga gaya bertarungnya yang sangat atraktif. Jenis burung Murai Batu yang terbaik yaitu Murai Batu Medan. Namun sayangnya, tindakan eksploitasi hutan yang hiperbola dan perburuan untuk kepentingan komersial menciptakan Murai Batu jenis ini semakin langka di alam liarnya.
Ciri-ciri morfologis
Burung Murai Batu mempunyai ukuran tubuh 14-17 cm, hampir seluruh tubuhnya berwarna hitam, kecuali bab bawah tubuh berwarna merah cerah sampai jingga kusam. Terdapat sedikit semburat warna biru di bab kepala. Dalam keadaan terkejut atau berkicau ekor panjang ditegakkan.
Ciri-ciri morfologis
Burung Murai Batu mempunyai ukuran tubuh 14-17 cm, hampir seluruh tubuhnya berwarna hitam, kecuali bab bawah tubuh berwarna merah cerah sampai jingga kusam. Terdapat sedikit semburat warna biru di bab kepala. Dalam keadaan terkejut atau berkicau ekor panjang ditegakkan.
Murai Batu Medan, Mendengar nama murai kerikil medan orang niscaya suka. Karena murai jenis ini kebanyakan mempunyai postur tubuh yang besar, tubuh tegap, kepala manis dan ekor yang panjang melengkung. Volume keras dan vareasi kicauannya pun lebih banyak.Tapi kenapa kebanyakan murai jenis lampung yang banyak dijumpai di arena lomba? Karena tubuh yang besar dan ekor yang panjang mengakibatkan kelemahan murai jenis ini untuk bertarung,untuk menaik turunkan ekor yang panjang membutuhkan energy yang besar.sehingga murai kerikil medan akan cepat lelah jikalau bertarung . walaupun itu tidak 100%benar ada pula murai jawara dari jenis ini. Murai kerikil medan diyakini berasal dari medan walaupun di tempat asalnya kini murai jenis ini sudah jarang dijumpai. Murai kerikil medan banyak digunakan oleh para breader alasannya dari sekian banyak jenis muarai batu,jenis ini yang mempunyai postur, volume dan ekor paling baik disamping harga yang relative lebih mahal.
Murai Batu dari Tanjung Redep, Kalimantan Timur menpunyai keunikan di bab kepalanya yang bergaris putih memanjang ke belakang.
Murai Kalimantan atau lebih dikenal dengan murai borneo, mempunyai ekor lebih pendek dengan panjang sekitar 8-12 cm, berbadan sedang dan mempunyai ciri khas Murai Batu Kalimantan lainnya yaitu apabila berhadapan dengan jenisnya akan menggelembungkan bulu-bulu di sekitar dadanya sambil berkicau.
Murai Batu Lampung berbadan kecil dan mempunyai ekor dengan panjang 15-20 cm, mempunyai volume yang lebih lantang dan variasi kicauan yang lebih banyak dari pada murai borneo. Serta murai kerikil lampung lebih gesit gerakannya. sedangkan untuk ekor murai lampung yang lebih panjang sering dikenal dengan istilah lampung super.
Murai Batu Nias Murai kerikil jenis ini dari postur tubuh dan warnanya hampir sama dengan jenis lampung, tapi hal yang paling membedakan yaitu pada ekor murai kerikil nias tidak terdapat ekor pendek yang berwarna putih. Sehingga ekornya berwarna hitam semua. Kebanyakan murai kerikil nias mempunyai gaya bertarung yang unik. Yaitu dengan menaik turunkan kepalanya sambil melantunkan lagu merdunya.Sebagian para breader memburu murai jenis ini terutama yang betina alasannya kebanyakan murai nias mempunyai volume yang keras,sehingga apabila dikawinkan dengan murai jenis lain diperlukan mempinyai gaya bertarung dan volume ibarat nias. Harga murai ini hampir sama dengan murai kerikil lampung.



Belum ada Komentar untuk "Jenis-Jenis Burung Murai Batu"
Posting Komentar